Sukses

Call of Duty Mobile Bakal Kedatangan Event Pertama Oktober 2019

Liputan6.com, Jakarta - Activision baru saja mengumumkan akan mulai menghadirkan event spesifik dalam Call of Duty Mobile mulai minggu ini. Salah satunya adalah event musiman pertama yang bertemakan Halloween.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (21/10/2019), Activision akan merilis sejumlah konten terbatas sepanjang event ini. Konten itu meliputi skill baru di Battle Royale hingga sejumlah modus permainan.

Tidak hanya itu, pemain Call of Duty Mobile juga dapat menemukan peta bertema Halloween dalam permainan. Peta ini hadir untuk modus permainan Team Deathmatch, Search & Destroy, atau Domination.

Beberapa event dalam permainan yang akan hadir minggu depan adalah modus baru untuk modus Sniper dan Sparrow Operator. Event terbaru ini akan mulai digulirkan pada 18 Oktober 2019.

Sayang, Activision belum mengumumkan informasi detail mengenai event yang akan digelar bulan ini. Namun, perusahaan asal Amerika Serikat itu berjanji akan mengungkap kehadirannya di Call of Duty Mobile pada 21 Oktober 2019.

Perlu diketahui, Call of Duty dapat dikatakan telah berhasil menarik perhatian banyak gamer di seluruh dunia. Hal itu dibuktikan dengan jumlah unduhannya yang mencapai 100 juta kali dalam waktu seminggu usai rilis. 

Jumlah unduhan ini meningkat 500 persen dibandingkan pertama kali Call of Duty Mobile rilis. Saat itu Call of Duty Mobile diunduh sekitar 20 juta kali.

Berdasarkan data dari Sensor Tower, gim Call of Duty Mobile empat kali lebih sukses ketimbang gim battle royale lain, seperti PUBG Mobile dan Fortnite Battle Royale besutan Epic.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Activision Siap Dukung Kontroler untuk Call of Duty Mobile

Sebelumnya, Activision disebut akan menambah dukungan kontroler untuk Call of Duty Mobile. Informasi ini terungkap pertama kali dari unggahan pengembang asal Amerika Serikat tersebut di situs Reddit.

"Kami mendengar pemain ingin mengetahui tentang dukungan kontroler. Kami saat ini tengah menguji coba dukungan kontroler dan membuka kemungkinan untuk menghadirkannya di masa depan," tulis perusahaan.

Mengingat saat ini Activision tengah melakukan uji coba, bukan tidak mungkin fitur ini akan benar-benar hadir di masa depan. Namun untuk sekarang, pemain Call of Duty Mobile harus menunggu terlebih dulu.

3 dari 3 halaman

3 Hari Dapat Rp 28,3 Miliar

Call of Duty Mobile yang baru dirilis juga berhasil secara pendapatan, tidak hanya jumlah unduhan. 

Seperti dikutip dari Venture Beat, Kamis (3/10/2019), Sensor Tower menyebut gim ini sudah mencapai 20 juta unduhan. Sementara pendapatan yang diperoleh gim ini USD 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.

Hebatnya, seluruh capaian itu diperoleh dalam waktu hanya sekitar dua hari setelah rilis. Menurut Sensor Tower, kebanyakan data yang dikumpulkan diambil dari kurun waktu 36 jam terakhir usai digulirkan.

Dari laporan ini juga diketahui, Call of Duty Mobile berhasil memuncaki kategori aplikasi gratis di 33 negara, salah satunya Amerika Serikat. Tidak hanya itu, gim ini berhasil masuk daftar lima besar di 30 negara.

Keberhasilan gim ini besar kemungkinan tidak lepas dari kepopuleran franchise Call of Duty. Di sisi lain, genre battle royale yang sedang naik daun dapat dikatakan turut mendongkrak peminat gim ini.

Data yang Sensor Tower kumpulkan ini juga diprediksi masih terus bertambah, mengingat gim ini baru meluncur dalam hitungan hari.

Sekadar informasi, gim Call of Duty Mobile ini dikembangkan oleh Tencent dan Timi Studios untuk Activison. Gim tersedia bagi pengguna perangkat berbasis Android dan iOS.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini