Hands-On Huawei P30, Si Anak Tengah dengan Kemampuan Wah

Liputan6.com, Jakarta - Huawei baru saja meluncurkan smartphone terbarunya, yakni P30 series. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan tiga perangkat sekaligus.

Adapun trio smartphone yang diperkenalkan di Paris, Prancis, beberapa hari yang lalu, termasuk Huawei P30 Pro, P30, dan P30 lite.

Jelang peluncuran smartphone tersebut pada bulan ini, Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk melakukan hands-on salah satu P30 series, yakni P30.

Seperti apa? Tanpa panjang lebar, berikut ini adalah ulasan singkatnya.

Sesuai dengan penamaannya, seri P (photography), di smartphone Huawei merujuk kepada kemampuan perangkat yang lebih unggul. Akan tetapi, tidak ada gunanya memiliki kamera yang bagus bila tidak diimbangi oleh layar yang mumpuni.

Karena itu, kami merasa P30 memiliki banyak hal yang harus dibuktikan. Huawei P30 hadir dengan layar OLED Full HD+ berukuran 6,1 inci, beresolusi 1920x1080 piksel, dan aspek rasion 19,5:9.

Berdasarkan pengalaman kami berakhir pekan, warna yang muncul di layar terlihat lebih 'vivid' dengan kontras cahaya yang lebih terang.

Di layar, Huawei juga menyematkan sensor sidik jari. Perusahaan mengklaim, teknologi sensor sidik jarinya itu sebagai yang tercepat saat ini. Saat kami menguji, kunci di layar Huawei P30 dapat dibuka hanya dalam sekejap atau kurang dari satu detik.

2 dari 4 halaman

Kamera Huawei P30

Huawei P30. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Smartphone ini tampil dengan tiga kamera utama Leica Huawei yang memiliki lensa kamera 40MP dengan aperture f1.8, sensor PDAF dan laser AF.

Kamera kedua tampil dengan lensa 16MP ultrawide aperture f2.2 dengan sensor PDAF dan laser AF. Sementara kamera yang ketiga hadir dengan kemampuan 8MP telephoto dengan aperture f2.4 yang memiliki kemampuan 3x optical zoom disertai sensor PDAF, laser AF, dan OIS.

Bagi yang kurang puas dengan hasil foto yang mengandalkan AI (kecerdasan buatan), kamu dapat mengambil foto layaknya seorang fotografer profesional dengan mengandalkan modus Pro seperti seri P sebelumnya.

Pada modus ini, kamu dapat mengatur ISO, shutter speed, contrast, dan masih banyak lagi.

Sementara itu untuk kamera selfie-nya, Huawei menyematkan lensa 32MP wide dengan aperture f2.0.

3 dari 4 halaman

Bodi Huawei P30

Tampil dengan kombinasi tiga kamera utama. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Dalam sektor desain, bodi belakang Huawei P30 yang melengkung sudah dibaluti oleh Gorilla Glass. Dengan ini, perangkat terlihat mewah.

Yang menjadi perhatian kami, dudukan tiga lensa--yang diperkenalkan pada P20 seris--pastinya rentan tergores saat diletakkan di atas meja bila tak hati-hati.

Di sisi kanan bodi smartphone, kamu akan menemukan tombol volume dan power/lock. Sedangkan di sisi kiri bodi kamu bakal menemukan slot SIM card.

Tidak seperti seri P20 Pro dan P30 Pro, Huawei masih menyertakan headphone jack 3,5mm. Kamu bisa menemukannya di sisi bawah bersebrangan dengan port USB type C, dan speaker.

Sayang, Huawei tidak menyertakan fitur infra merah (infra red, IR).

4 dari 4 halaman

Performa Baterai dan Prosesor

Tampil dengan kombinasi tiga kamera utama. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Huawei P30 tampil dengan baterai berkapasitas 3,650mAh--peningkatan dari seri P20 yang hanya 3,400mAh.

Tidak seperti P30 Pro, P30 tidak mendukung pengisian daya nirkabel. Namun, perusahaan sudah menyertakan teknologi pengisi daya cepat, SuperCharge 40W.

Saat kami uji, kapasitas baterai yang tampil 80 persen pada pukul 10.00 WIB, mampu bertahan hingga sore hari. Pada pukul 16.00 WIB, baterai yang tersisa tinggal 16 persen.

Lalu bagaimana dengan performa ketika bermain gim? Saat main gim PUBG Mobile, Huawei P30 tidak mengalami kendala yang berarti. Hal itu dikarenakan hardware yang diusung, yakni Kirin 980, RAM 8GB, dan memori internal 128GB.

Penasaran bagaimana performa Huawei P30 secara lengkapnya? Tunggu review lengkapnya ya sobat Tekno Liputan6.com.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :