Sukses

Hore! Tumblr Bisa Kembali Diakses di Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya membuka kembali akses Tumblr di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya membuka kembali akses Tumblr di Indonesia.

Normalisasi ini dilakukan pada Senin siang (24/12/2018), setelah Tumblr mengirimkan surat penyataan resmi mengenai komitmen membersihkan konten pornografi.

"Kementerian Kominfo, melalui Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika juga telah melakukan pengecekan. Hasil pengecekan menunjukkan Tumblr sudah mengubah kebijakan mengenai konten pornografi," ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan resminya, Rabu (26/12/2018).

Berdasarkan hasil pantuan Kemkominfo, kata pria yang akrab disapa Nando itu, Tumblr sudah menangani konten pornografi yang pernah dilaporkan oleh masyarakat kepada kementerian pada Maret 2018 lalu.

"Saat ini Tumblr melakukan pemblokiran untuk semua jenis konten dewasa yang terpampang secara eksplisit, termasuk foto, video, dan gambar GIF," sambungnya.

Seperti diketahui, Kemkominfo sebelumnya memblokir Tumblr sejak 5 Maret 2018 terkait konten negatif.

Pemblokiran kala itu dilakukan terhadap 8 Domain Name System (DNS) Tumblr, karena Kemkominfo belum mendapatkan respons dari Tumblr untuk mematuhi ketentuan pemerintah.

Kini karena [Tumblr]( 3798835 "") telah menghapus konten pornografi di layanannya, maka blokir 8 DNS tersebut telah dibuka. Para pengguna situs microblogging tersebut sudah bisa mengaksesnya di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tumblr Tendang Konten Pornografi

Tumblr pada awal bulan ini mengumumkan rencana pemblokiran semua konten dewasa dan pornografi dari layanannya. Keputusan ini disebut mengakhiri lebih dari satu dekade lebijakan terbuka terkait konten buatan pengguna.

Dikutip dari Trusted Reviews, Selasa (12/4/2018), Tumblr mengatakan bawah semua konten seksual yang diunggah oleh pengguna akan hilang dari tampilan publik mulai 17 Desember 2018. Setelahnya, konten baru terkait pornografi dan dewasa tidak diperbolehkan.

Kebijaan baru ini diperkirakan karena Tumblr ingin menarik lebih banyak pengguna dari berbagai rentang usia dan budaya. Dikeluarkannya Tumblr dari App Store pada bulan lalu, juga disebut menjadi alasan lahirnya kebijakan baru Tumblr ini.

Seperti diketahui, Apple "menendang" aplikasi Tumblr di App Store karena terdapat konten pornografi anak. Namun, sejauh ini pihak Tumblr tidak menyebutkan persoalan App Store ini sebagai alasan kebijakan baru tersebut.

Pihak Tumblr mengatakan, layanannya yang bebas konten pornografi akan menguntungkan basis pengguna secara keseluruhan.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Bos Tumblr

CEO Tumblr, Jeff D'Onofrio, mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan keputusan ini dengan matang, termasuk terkait tanggapan dari para pengguna.

"Kami menghabiskan banyak waktu untuk menimbang ekspresi pro dan kontra di komunitas yang mencakup konten dewasa. Dengan demikian, kami memutuskan bahwa jelas tanpa konten ini, kami memiliki peluang untuk menciptakan tempat baru agar lebih banyak orang merasa nyaman mengekspresikan diri mereka," ungkap D'Onofrio.

Ia menegaskan akan menciptakan lingkungan yang sangat baik untuk komunitas Tumblr. "Kami akan fokus menciptakan lingkungan paling ramah untuk komunitas kami," sambungnya.

Sebelum kebijkan baru ini muncul, Tumblr memiliki sebuah "mode aman" untuk membuat layanannya bersih dari konten pornografi. Mode aman tersebut mencegah pengguna yang terlalu muda melihat konten tidak pantas tersebut atau yang tidak tertarik melihatnya.

Adapun jenis konten yang dilarang di Tumblr adalah konten dewasa termasuk foto, video, atau GIF yang memperlihatkan alat kelamin manusia atau puting mempresentasikan perempuan, serta konten apa pun termasuk foto, video, GIF, dan ilustrasi, yang menggambarkan seks.

Tumblr mengatakan ada beberapa pengecualian yang masih diizinkan, seperti gambar yang menunjukkan aktivitas Ibu menyusui atau momen sebelum dan sesudah melahirkan.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.