Sukses

Dell Reset Password Semua Pengguna

Dell telah me-reset password milik semua pengguna untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Liputan6.com, Jakarta - Dell mengumumkan adanya serangan siber terhadap sistemnya. Kejadian tersebut terjadi pada awal November 2018.

"Pada 9 November 2018, Dell mendeteksi dan mengacaukan aktivitas tak resmi di jaringannya. Aktivitas tersebut bertujuan untuk mengekstrak informasi pengguna di Dell.com. Adapun informasi milik pengguna yang coba diakses adalah nama, alamat email, dan password," kata Dell, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Softpedia, Minggu (2/12/2018).

Kendati Dell tak menemukan bukti nyata bahwa data pengguna mereka telah diakses dari servernya, perusahaan mencoba menghindar dari dampak yang mungkin terjadi.

Terlepas dari kemungkinan pencurian data yang tipis, Dell mengatur ulang semua kata sandi pelanggan mereka guna mencegah dampak lebih lanjut.

Pengguna juga diharuskan untuk melalui proses otensikasi multi-langkah untuk dapat mengakses kembali akun mereka, juga untuk membatasi kemungkinan pencurian data lebih jauh.

Semua pengguna Dell akan secara otomatis diminta untuk me-reset kata sandi mereka saat mengunjungi Dell.com dan mencoba masuk ke akun mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ungkap Setelah 20 Hari Penyelidikan

Menurut Dell, layanan online yang terdampak dengan reset password massal antara lain adalah Dell.com, Premier, Global Portal, dan dukungan support.dell.com.

Perusahaan juga memulai penyelidikan untuk memahami insiden serangan siber secara spesifik dengan bantuan perusahaan forensik digital pihak ketiga dan menghubungi lembaga penegak hukum.

"Tindakan keamanan dunia maya Dell termasuk hashing dari kata sandi pelanggan kami dan reset kata sandi Dell.com," kata Dell.

Sekadar informasi, Dell memberitahukan insiden ini kepada publik hanya 20 hari setelah peretasan berlangsung. Waktu 20 hari itu digunakan Dell untuk menyelesaikan investigasi terhadap serangan siber, dengan bantuan perusahaan digital forensik.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.