Sukses

Top 3 Tekno: Penyebab YouTube Down Paling Dicari

Berikut tiga berita terpopuler Tekno LIputan6.com edisi Rabu (17/10/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial video YouTube, sempat tidak bisa diakses pada Rabu (17/10/2018).

Pihak YouTube pun melalui akun Twitter-nya @TeamYouTube mengakui kalau layanannya memang sedang bermasalah dan membeberkan alasan mengapa platform tersebut bisa down.

Artikel ini, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com di hari yang sama.

Selain itu, dua artikel lain yang tak kalah menarik perhatian pembaca berasal dari berita istri yang ketahuan selingkuh gara-gara Google Maps, dan Chris Kanter yang ditunjuk sebagai Direktur Utama Indosat Ooredoo.

Langsung saja, intip tiga berita terpopuler tersebut berikut ini.

1. Ini Alasan YouTube Down

"Terima kasih telah melaporkan masalah YouTube. Akses terhadap YouTube TV dan YouTube Music mengalami masalah. Kami tengah memperbaiki ini dan akan segera memberi tahukan kalau sudah bisa diakses," kicau Youtube.

Tidak hanya itu, YouTube juga meminta maaf atas tumbangnya layanan mereka.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan segera memberi kabar," tulis YouTube.

Selengkapnya baca di sini

2. Istri Ketahuan Selingkuh Gara-Gara Google Maps

Seorang wanita asal Peru ketahuan berselingkuh dari suaminya gara-gara Google Maps.

Hal ini bermula saat seorang pria mencari tempat liburan yang indah bersama istrinya di Lima, Peru, lewat bantuan Google Maps.

Namun, belakangan diketahui pria tersebut sadar si istri telah berselingkuh dengan pria lain di belakangnya. Hal ini diketahui berdasarkan unggahan di Google Street View yang memperlihatkan foto si istri bersama pria lain.

Selengkapnya baca di sini

3. Chris Kanter Resmi Jadi Dirut Baru Indosat Ooredoo

Sepeninggal Joy Wahyudi sebagai Direktur Utama (Dirut) Indosat Ooredoo, posisinya kini akhirnya resmi dialihkan ke Chris Kanter.

Pengangkatan Chris Kanter sebagai Dirut Indosat Ooredoo ditetapkan dalam Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (17/10/2018).

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Eyas Naif Assaf dan Arief Musta’in sebagai Direktur Perseroan.

Selengkapnya baca di sini

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.