Sukses

Dari Hotel hingga Pabrik Pintar, Berikut 3 Inovasi Bisnis dari Aruba

Tidak hanya telepon, sekarang pabrik pun bisa pintar. Semua disiapkan oleh Aruba. Berikut deretan inovasi bisnis terbarunya.

Liputan6.com, Bangkok - Aruba baru saja menyelenggarakan ajang Atmosphere 2018 APAC (Asia Pacific) di Bangkok, Thailand pada Selasa (4/9/2018).

Dalam pembukaan acara tersebut, pendiri sekaligus presiden Aruba, Keerti Melkote, menjelaskan berbagai macam sektor yang akan terdampak disrupsi teknologi mulai dari pendidikan sampai perhotelan.

Dia pun mengajak para perusahaan untuk mengambil keuntungan dari perkembangan teknologi.

Para bisnis dan industri yang terkena disrupsi dari startup pun bisa mempertahankan eksistensi mereka dengan beradaptasi pada teknologi digital.

Dalam ajang Atmosphere 2018 APAC, Aruba mengadakan eksibisi inovasi dan solusi teknologi terkait perhotelan, perkantoran, dan manufaktur.

Berikut Tekno Liputan6.com hadirkan tiga inovasi yang paling menarik dari eksibisi tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Smart Meeting Room

Tidak perlu rebutan lagi saat ingin meeting atau tergesa menyiapkannya.

Aruba bersama mitra mereka, diantaranya Teem dan Lunera, menyajikan Smart Meeting Room untuk memudahkan pemakaian dan persiapannya.

Padukan dengan sistem suara Alexa untuk membooking ruangan, kemudian tinggal taruh smartphone di atas sebuah alat wireless charging yang tersedia.

Setelahnya, fasilitas ruangan langsung menyala sampai waktu yang ditentukan.

Bila ada panggilan masuk ke smartphone yang dipakai, kamu bisa bergantian memakai smarthphone untuk mempertahankan aktivasi ruangan.

3 dari 4 halaman

2. Smart Factory

Memasuki Revolusi Industri 4.0, rasanya tak lengkap bila pabrik tidak pintar. Aruba menyiapkan solusinya lewat sebuah alat pendeteksi yang memiliki kemampuan cloud, sensor, kamera, dan data analytics, perjalanan produksi mulai dari pabrik sampai pengepakan bisa diawasi.

Dengan alat pendeteksi seukuran genggaman telapak tangan yang diaksesorikan pada mesin-mesin pabrik, maka data dari mesin bisa dimonitor.

Beberapa jenis datanya seperti temperatur, daya, getaran, dan identitas manajer lini yang bertanggung jawab pada maintenance serta jadwalnya.

Semua dapat dicek di layar komputer. Petugas pun bisa lebih dulu menyiagakan diri bila alat mendeteksi bila ada sesuatu yang salah pada mesin.

4 dari 4 halaman

3. Smart Hotel

Smart Hotel memberikan kemudahan check in tanpa disibukkan dokumen atau antrean. Lewat solusi digital ini, cukup download aplikasi hotelnya, dan lakukan check in dengan cara pemindaian paspor.

Setelahnya, berkat kemampuan facial recognition, pengguna cukup melakukan selfie untuk meverifikasi identitas di paspor. 

Tunggu sekitar satu menit saja, pengguna akan dikirimkan kunci ke smartphone mereka untuk masuk ke kamar atau naik lift tanpa perlu direpotkan kartu akses.

Inovasi ini sudah dipakai di Singapura, seperti di Grand Park City Hall.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.