Sukses

Wujud Kartu Nama Jadul Bill Gates Bikin Terkejut

Kartu nama pertama Bill Gates dan Paul Allen yang merupakan pendiri Microsoft dipajang di Microsoft Visitor Center di Markas Microsoft. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates, merintis perusahaan software Microsoft dari kecil hingga sebesar sekarang.

Bill Gates pun memulai Microsoft dari nol, saat dirinya memutuskan drop out dari kampus Harvard demi membangun perusahaannya.

Siapa sangka sebelum memegang jabatan CEO, Bill Gates dan rekannya, yakni Paul Allen, pernah menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Microsoft.

Hal ini terungkap dari kartu nama pertama mereka saat Microsoft masih baru berdiri.

Uniknya, kartu nama tersebut berasal dari tahun 1975 dan dipajang di Microsoft Visitor Center.

Sekadar diketahui, Microsoft Visitor Center merupakan satu-satunya area di kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington, yang memang terbuka untuk umum.

Mengutip Business Insider, Senin (30/7/2018), kartu nama ini dicetak ketika Microsoft baru didirikan oleh Gates dan Allen yang merupakan teman kecil.

Kartu nama pertama pendiri Microsoft Bill Gates dan Paul Allen (Foto: Business Insider Singapore)

Saat itu, keduanya tengah mengerjakan bahasa pemrograman BASIC untuk mikro komputer Altair 8800.

Nama perusahaan sendiri mulanya adalah ide Allen yakni dari gabungan kata Micro-Soft.

Allen menamai demikian karena mereka sedang mengerjakan perangkat lunak untuk mikro komputer. Sehingga namanya disingkat menjadi Microsoft agar lebih mudah penyebutannya.

Kembali ke kartu nama, Microsoft mulanya berkantor di Albuquerque, New Mexico, AS. Tempat di mana Microsoft didirikan, saat itu perusahaan pembesut Altair, MITS bermarkas di sana.

Gates dan Allen ingin berada dekat dengan MITS, makanya Microsoft berdiri di Albuquerque.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Drop Out dari Kampus Harvard

Gates pun kemudian memutuskan untuk drop out dari Harvard dan pindah ke New Mexico untuk menjalankan Microsoft.

Keputusan ini dianggap sangat membingungkan bagi sebagian orang terdekatnya. Bahkan, seorang profesor di Harvard sempat berpikir bahwa Gates sangat brilian sehingga keputusannya drop out sangat disayangkan.

Saat berada di New Mexico di awal-awal Microsoft berdiri, diceritakan kalau Gates sering berkendara dengan kecepatan tinggi di sekitar gurun untuk menyegarkan pikiran.

Saat itu, Gates dikabarkan bolak balik meminjam mobil Porsche milik temannya.

Selanjutnya, Microsoft pindah dari Albuquerque ke Bellevue Washington di tahun 1979. Tempat yang masuk ke area Seattle ini merupakan area di mana Gates dan Allen tumbuh di masa kanak-kanaknya.

Pada tahun itu juga, Gates membeli mobil pertamanya dengan uang sendiri, yakni sebuah Porshe 911.

Punya mobil sendiri membuat Gates hobi ngebut. Dia bahkan ditilang sampai tiga kali dari polisi yang sama gara-gara hobi ngebutnya.

Selanjutnya, Microsoft pindah dari Bellevue ke kantor pusatnya yang sekarang di Redmond pada 1985.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.