Sukses

Perkenalkan Molina UI-EV, Bus Listrik Buatan Universitas Indonesia

Bus listrik buatanTim Mobil Listrik Nasional UI FTUI siap dikomersialisasikan, dua perusahaan BUMN yang telah melakukan pemesanan adalah Perum Damri dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Univesitas Indonesia (UI) kian mengembangkan inovasi di bidang teknologi, salah satunya di bidang teknologi transportasi. Terbaru, UI mengembangkan bus dan mobil listrik.

Melalui keterangan resmi Univesitas Indonesia yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (29/6/2018), tim riset mobil listrik UI atau Tim Mobil Listrik Nasional UI telah meluncurkan Molina UI-EV Bus.

Molina UI-EV Bus yang dimaksud merupakan sebuah bus listrik hasil riset yang telah dikomersialisasi. Bus ini bersifat ramah lingkungan dan hemar energi.

Hebatnya, bus ini juga telah siap dipasarkan untuk meramaikan industri otomotif Indonesia, terutama karena bus ini merupakan karya anak Indonesia.

Pengembangan bus listrik ini sejalan dengan kendaraan berkonsep hemat energi dan ramah lingkungan. Selain itu, dengan bus listrik ini, UI turut mendukung program pemerintah yakni menurunkan emisi sebesar 29 persen pada 2030.

Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Damri yang diwakili oleh Dirut Setia Milatia Moemin serta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia yang diwakili Abdulbar M Mansoer.

Ketiga pihak telah bersepakat mengembangkan operasi bus listrik produksi UI serta berkomitmen memesan beberapa unit bus listrik buatan tim Molina FT UI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Dikomersialisasikan

Kerja sama UI dengan dua perusahaan BUMN ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dan industri terhadap hasil riset yang dilakukan perguruan tinggi.

Dengan kesepakatan ini, ke depannya diharapkan makin banyak perusahaan yang memesan kendaraan listrik buatan UI.

UI pun bakal terus melakukan inovasi dan pengembangan terhadap bus listrik ini. Misalnya saja pengembangan charging station dan dukungan layanan purnajualnya.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.