Google Guyur Rp 316 Miliar untuk Kembangkan OS Feature Phone

Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan mulai berinvestasi pada KaiOS. Tidak tanggung-tanggung, nilai investasi Google untuk sistem operasi yang dipakai di feature phone itu mencapai angka USD 22 juta atau setara Rp 316 miliar.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Jumat (29/6/2018), KaiOS merupakan OS yang terafiliasi dengan OS Mozilla Firefox.

Jika Google memimpin OS smartphone dengan Android-nya, KaiOS mulai tumbuh menjadi OS pilihan bagi feature phone, terutama di sejumlah negara berkembang.

KaiOS mulai pada tahun lalu sebagai versi OS mobile dari Firefox OS. KaiOS digunakan di sejumlah feature phone Nokia, misalnya Nokia 8110.

Tidak hanya itu, beberapa perangkat dari TCL dan Micromax juga didukung oleh KaiOS.

Ada yang menganggap investasi Google di KaiOS aneh, mengingat Google memiliki Android yang mendominasi smartphone di dunia. Apalagi, Google juga mengembangkan Android Go.

Meski begitu, CEO KaiOS Sebastien Codeville mengatakan, Google dan KaiOS telah sepakat untuk bekerja sama membuat beberapa fitur baru bagi pengguna KaiOS.

"Google dan KaiOS telah bersepakat membuat Google Assistant, Google Maps, YouTube, dan Google Search tersedia bagi pengguna KaiOS," tutur Codeville.

KaiOS merupakan OS berbasis web yang didesain untuk para pengembang agar menggunakan bahasa pemrograman HTML5, Javascript, dan CSS untuk aplikasi-aplikasinya.