Sukses

Asyik, Pemain Pokemon Go Bisa Saling Bertukar Monster

Pemain Pokemon Go kini bisa melakukan perdagangan Pokemon dengan menggunakan stardust.

Liputan6.com, Jakarta - Fitur yang ditunggu sebagian besar pemain Pokemon Go akhirnya terjawab sudah. Alasannya, Niantic sudah memastikan diri akan menggulirkan fitur pertukaran koleksi monster antar pemain.

Namun, dikutip dari Business Insider, Senin (25/6/2018), fitur ini masih terbatas pemain di level tertentu. Dari akun Twitter Pokemon Go, fitur ini baru tersedia untuk pemain di level 30 hingga 40.

"Perhatian, teman. Fitur hadiah (gift) dan jual (trade) kini tersedia untuk pelatih dengan level 30 hingga 40," tulis akun @PokemonGoApp. Niantic menyebut fitur ini akan hadir secara bertahap untuk pemain dengan level di bawah 30.

Kendati demikian, proses pemberian hadiah atau penjualan Pokemon ini tak dapat dilakukan begitu saja. Pengembang menerapkan sistem pertemanan untuk para pemain Pokemon Go sebelum mereka dapat mencicipi fitur tersebut.

Jadi, pemain harus menjalin hubungan dengan pemain lain untuk dapat berkirim item atau sekadar berbagi bonus. Hubungan pertemanan antar pemain juga dibagi dalam beberapa tingkat, mulai dari Good Friend hingga Best Friend.

Adapun pemain akan menggunakan stardust sebagai alat pembayaran. Niantic sendiri sudah lama mengungkap akan merilis fitur ini, tapi nyatanya baru saat ini meluncur.

Kendati demikian, tak seluruh pemain Pokemon Go menyambut baik kehadiran fitur ini. Alasannya, pengembang baru sebatas merilis fitur ini untuk pemain di level tinggi dan bukannya langsung ke seluruh pemain. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terima Update Baru, Pokemon Go Kini Terhubung ke Facebook

Sebelumnya, Niantic juga mengumumkan perubahan yang diklaim bakal memudahkan pemain untuk login ke dalam gim.

Dikutip dari laman Phone Arena, pengembang gim sudah meluncurkan fitur yang akan menghubungkan akun gim dengan akun Facebook pemain lewat update terbarunya.

Hal itu memungkinkan pengguna masuk ke gim secara lebih mudah melalui Facebook. Seperti login dengan akun Google, pengguna juga dapat mempertahankan data di dalam gim Pokemon Go di seluruh perangkat.

Untuk menautkan profil kamu ke akun Google atau Facebook, cukup masuk ke menu Settings dan pilih platform yang ingin ditautkan.

Jika memilih untuk menautkan profil kamu ke akun Google dan Facebook, pilih akun mana saja yang ingin dapat terus kamu mainkan.

Fitur baru penautan akun Facebook dan Google tersebut hanya tersedia bagi pemain berusia 13 tahun ke atas. Fitur di dalam gim Pokemon Go itu bisa kamu akses di menu Settings saat ini juga.

3 dari 3 halaman

Sepi Pemain, Pokemon Go Tetap Untung Rp 11 Triliun

Pokemon Go sendiri saat ini memang sudah tidak terlalu populer lagi, berbeda saat gim ini meluncur di iOS dan Android pada Juli 2016.

Meski begitu, laporan akhir tahun yang diterbitkan perusahaan analisis industri, SuperData Research, Kamis (1/2/2018), menyebutkan Pokemon Go ternyata cukup sukses di 2017.

SuperData Research memperkirakan gim Pokemon Go tetap meraup untung sebesar US$ 890 juta atau sekitar Rp 11 triliun sepanjang 2017.

"Berdasarkan pendapatan itu, Pokemon Go berada di posisi kesembilan di dalam daftar 10 gim mobile teratas di 2017," tulis laporan.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.