Bos Fujifilm: Berkat Media Sosial, Foto Tak Cuma Jadi Kenangan

Takuya Asano, Quality Control Manager; Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur; dan Johanes J Rampi, General Manager Electronic Imaging & Instax Product Fujifilm Indonesia. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Jakarta - Foto yang dulunya cuma disimpan dan jadi kenangan kini mulai berubah semenjak kehadiran smartphone dan media sosial.

Hal ini disampaikan Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia saat peluncuran printer instan Instax Share SP-3 dan kamera instan Instax SQ10 varian warna putih di Kemang, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

"Value fotografi mulai berubah. Dari mulai hanya sekadar dijadikan kenangan dan disimpan sebagai album, sekarang menjadi bahan komunikasi untuk berbagi kepada orang lain di media sosial dan juga untuk mengekspresikan diri," kata Kawakubo.

Ia memaparkan hal ini tak lepas dari tren penggunaan media sosial dan smartphone yang kian meningkat di kalangan anak muda yang suka berbagi foto.

"Maka dari itu, melalui produk terbaru yang dihadirkan Fujifilm, kami menargetkan anak muda dan pegguna smartphone yang suka berbagi foto ke media sosial," ujar Kawakubo menambahkan.

Untuk diketahui, saat ini pengguna aktif Instagram berjumlah 800 juta per bulan, pengguna aktif Facebook sebanyak 2 miliar per bulan, sedangkan pengguna smartphone mencapai 2,3 miliar.

Sementara Takuya Asano, Quality Control Manager Fujifilm Indonesia, menuturkan kamera seri Instax memiliki peluang yang cukup besar.

"Sejak 2012 hingga 2017, penjualan kamera instan seri Instax sudah menembus lebih dari 25 juta unit secara global," ungkap Asano.

2 dari 2 halaman

Instax Share SP-3 dan Instax SQ10

Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia. Liputan6.com/Iskandar

Instax Share SP-3 sendiri merupakan printer instan yang bisa mencetak foto dengan format rasio square (1:1) ala Instagram, menggunakan kertas foto instan Instax Square Film.

Printer instan ini bisa dioperasikan via smartphone dengan aplikasi Instax Share yang tersedia di Google Play Store (Android) dan Apple App Store (iOS).

Melalui aplikasi ini kamu bisa mencetak foto yang tersimpan di galeri smartphone, juga dari media sosial seperti Instagram dan Facebook secara nirkabel (lewat jalur Wi-Fi).

Selain via smartphone, Instax SP-3 juga bisa mencetak foto secara nirkabel dari kamera mirrorless Fujifilm X-Series. Asano mengklaim, printer instan ini mampu mencetak foto dalam waktu 13 detik.

Foto yang dihasilkan memiliki resolusi 800 x 800 piksel degan ukuran fisik 6x6 cm. Kamu bisa mencetak foto menggunakan kertas film instan dari Fujifilm dengan harga Rp 150.000 (isi 10 lembar).

Sementara Instax SP-3 dibanderol Rp 2.889.000. Dalam kesempatan sama, Fujifilm juga memperkenalkan kamera instan Instax Square SQ10 varian warna putih dengan harga Rp 4.299.000.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini