Sukses

Huawei Resmi Perkenalkan Chipset Terbarunya, Kirin 960

Seri chipset terbaru ini disebut-sebut memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dari pendahulunya

Liputan6.com, Shanghai - Salah satu ciri khas Huawei yang hadir di smartphone terbarunya adalah penggunaan chipset besutannya sendiri. Perusahaan asal Tiongkok itu telah memiliki chipset yang diproduksi secara mandiri bernama Kirin.

Huawei baru saja memperkenalkan Kirin generasi teranyar, yakni Kirin 960. Penerus Kirin 950 itu disebut-sebut memiliki kemampuan lebih mumpuni, baik dari sisi grafis maupun kecepatan.

Diumumkan pertama kali di Shanghai, Huawei menyebut chipset ini menawarkan pengalaman lebih baik dari produk lain saat ini.

Mengutip informasi dari laman CNET, Jumat (21/10/2016), chipset ini menggunakan prosesor octa-core dengan empat inti ARM Cortex-A73 dan empat inti A53. 


Dari sisi grafis, chipset ini menggunakan komponen terbaru, yakni ARM Mali-G71 MP8. Secara teoretis, dengan dukungan komponen seperti itu, Kirin 960 dapat menjadi salah satu chip yang sangat cocok untuk mobile gamer.

Tak hanya itu, Huawei juga meningkatkan kemampuan daya tahan baterai dari perangkat yang memakai chipset ini. Tak tanggung-tanggung, kemampuan penghematan baterai dari chip ini diklaim hampir dua kali lebih dari sebelumnya. 

Sayangnya, Huawei belum memberikan informasi perangkat mana yang akan menggunakan chipset ini. Namun, isu yang berkembang menyebutkan kemungkinan besar Kirin 960 akan memperkuat Mate 9.

Sebagai informasi, beberapa pabrikan smartphone telah cukup lama mengandalkan chipset buatannya sendiri untuk mendukung produk-produknya. Apple dan Samsung merupakan dua perusahaan yang sudah menerapkan kebijakan tersebut.

Bahkan, tahun lalu Xiaomi sempat dilaporkan akan mengambil langkah serupa. Perusahaan asal Tiongkok itu disebut akan berkolaborasi dengan produsen chip senegaranya bernama Leadcore.

Langkah Xiaomi memproduksi chip sendiri diyakini sebagai upaya perusahaan itu untuk membantu mengurangi ketergantungan pada dua produsen mobile chipset terbesar di dunia yaitu Qualcomm dan MediaTek. 

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini