Sukses

16 Perusahaan Teknologi Bersatu Perkuat Pengamanan Data

Di dunia internet, masalah keamanan masih kerap terjadi meskipun sebagian besar pihak yang berada di dalamnya telah menggunakan password.

Liputan6.com, Jakarta - Privasi menjadi salah satu bagian paling penting di era serba digital sekarang ini. Password dan kunci akses dibangun supaya bisa melindungi data dan berbagai hal yang dianggap sebagai privasi setiap masyarakat.

Namun, itu saja ternyata tidak cukup. Di dunia internet, masalah keamanan masih kerap terjadi meskipun sebagian besar pihak yang berada di dalamnya telah menggunakan password yang dianggap kuat.

Alhasil, Google, Microsoft dan perusahaan lainnya bergabung untuk mengatasi masalah password. Mereka bergabung bersama 16 perusahaan lain yang membentuk FIDO Alliance yang ingin mengganti password dengan metode lain yang dianggap lebih aman.

Mengutip laman Engadget, Sabtu (30/5/2015), FIDO Alliance telah memperkenalkan setidaknya 31 metode dan produk pengamanan data. Semua produk itu disebutkan dilahirkan oleh 16 perusahaan anggotanya dengan membawa standar baru.

Salah satu metode paling menarik ialah layanan login Google yang menerapkan pemaiakan USB sebagai kunci dan menggeser posisi ponsel dalam identifikasi yang dilakukan oleh Google bagi para pengguna layanannya.

Selain itu ada juga sistem otorisasi Samsung PayPal yang menggunakan fitur sidik jari dalam sistem transaksi maupun Nok Nok yang memungkinkan penggunaan pemindai sidik jari TouchID Apple bisa digunakan oleh aplikasi pihak ketiga.

FIDO juga mengumumkan spesifikasi program sertifikasi versi 1.0 yang dibuatnya. Aplikasi itu akan mengotentikasi memakai data biometrik seperti suara, sidik jari dan tidak meletakkannya sebagai filet tersimpan agar memastikan keamanan privasi pelanggan.

Standar yang disediakan FIDO akan memudahkan perusahaan memenuhi ketentuan dan bergabung dalam aplikasi kemanannya serta meyakinkan konsumen bahwa produk sesuai standar baru yang ditetapkan.

(den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.