Sukses

Viktor Axelsen adalah pemain bulu tangkis Denmark.

Informasi Umum

  • NamaViktor Axelsen
  • Tanggal Lahir4 Januari 1994
  • Tempat LahirOdense
  • KebangsaanDenmark
  • Tinggi Badan194 Centimeter
  • Tahun AktifSejak 2010
  • PeganganKanan

Berita Terkini

Lihat Semua

Karier

Viktor Axelsen adalah pemain bulu tangkis Denmark. Ia memulai karier profesionalnya sejak usia 8 tahun. Denmark Open Super Series 2009 menjadi turnamen internasional pertamanya namun baru bergabung ke timnas Denmark pada September 2010. Saat ini Axelsen tinggal di Valby, Copenhagen, Denmark.

Selain Bahasa Denmark, Axelsen juga menguasai Bahasa Inggris dan Mandarin. Viktor memiliki nama Mandarin yang diberikan oleh gurunya saat belajar di Beijing, yaitu Kedamaian Bersaing Naga. Yang paling menarik, banyak sekali fans Viggo (begitu sapaan untuk Viktor dari orang terdekat) yang menyukai merchandise yang sering digunakan saat turnamen. Dari hal tersebut tercetuslah VA Collection[2] agar semua fans dapat membeli merchandise exclusive Viktor Axelsen

Emas Olimpiade Tokyo 2020

Viktor Axelsen berhasil menyumbang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk Denmark setelah mengalahkan pebulu tangkis asal China, Chen Long pada partai final.

Axelsen berhasil memenangkan pertandingan dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-12 dengan total lamanya permainan 51 menit.

Bersimpati untuk Timnas Indonesia

Pebulu tangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen, mengaku bersimpati atas insiden yang dialami tim nasional bulu tangkis Indonesia dan pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, di All England 2021. Seperti diketahui, kedua pihak ini sama-sama diminta mundur oleh BWF usai mengalami kontak dengan seseorang yang positif Covid-19.

Pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB, jagat bulu tangkis dihebohkan dengan keputusan BWF yang meminta timnas Indonesia mundur dan isolasi mandiri selama 10 hari usai satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki, ke Brimingham, Inggris, pada Sabtu (13/3/2021).

Sahabat sekaligus rival, Lee Chong Wei saat mengalahkan Taufik Hidayat di final Hong Kong Open Badminton Super Series pada Desember 2010 lalu. (AFP/Mike Clarke)