Berita Muhammad Yamin Kahar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar penyuap Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas suap ...

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
350 Orang Ikut Balik Gratis dari Pulau Raas ke Pelabuhan Jangkar Situbondo
Telah dibaca 0 kali
Rekam Jejak Daud Kim, YouTuber Mualaf yang Diragukan Kredibilitasnya Saat Galang Donasi untuk Bangun Masjid di Korea Selatan
Telah dibaca 0 kali
IPO, Xolare RCR Energy Incar Dana Rp 72,19 Miliar
Telah dibaca 0 kali
Polisi Selidiki Kebakaran Ruko Mampang yang Tewaskan 7 Orang
Telah dibaca 7 kali
Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Lihat Kontak yang Baru Saja Online
Telah dibaca 0 kali
Waspada Utang Piutang, 10 Hadis Ini Menjelaskan Dampak Perkara Tersebut
Telah dibaca 0 kali
Capai Semifinal Liga Europa, Bayer Leverkusen Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Telah dibaca 0 kali
120 Contoh Kata Motivasi, Penguat Hadapi Tantangan Hidup
Telah dibaca 0 kali
Kemenhub Buka Lowongan PNS dan PPPK Terbesar sepanjang Sejarah, Minat?
Telah dibaca 0 kali
Tamara Tyasmara Mengaku Dapat Intimidasi dari Keluarga YA, Tersangka Kasus Kematian Dante
Telah dibaca 0 kali
Usut TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, KPK Periksa Builder Kendaraan Klasik
Telah dibaca 7 kali
10 Fakta Serangan Balasan Israel, Iran Aktivasi Pertahanan Udara hingga Klaim Tembak Jatuh Drone
Telah dibaca 14 kali
One Piece 1112: Spoiler, Jadwal Rilis dan Link Bacanya
Telah dibaca 7 kali
Cara Minta Maaf ke Teman dengan Tulus dan Bertanggung Jawab, Tunjukkan Empati
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar (kanan) penyuap Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Kahar diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas suap proyek jembatan dan pembangunan masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar (kanan) penyuap Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Kahar diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas suap proyek jembatan dan pembangunan masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar (kanan) penyuap Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Kahar diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas suap proyek jembatan dan pembangunan masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik grup Dempo Muhammad Yamin Kahar tiba untuk pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (16/3/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas kasus suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik grup Dempo Muhammad Yamin Kahar tiba untuk pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (16/3/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas kasus suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik grup Dempo Muhammad Yamin Kahar tiba untuk pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (16/3/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas kasus suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik grup Dempo Muhammad Yamin Kahar bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas mengecek suhu pemilik grup Dempo Muhammad Yamin Kahar setibanya di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik grup Dempo Muhammad Yamin Kahar menuju ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar penyuap Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020). Kahar diperiksa sebagai tersangka terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar penyuap Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020). Kahar diperiksa sebagai tersangka terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar penyuap Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020). Kahar diperiksa sebagai tersangka terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik Grup Dempo Muhammad Yamin Kahar tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Yamin diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan, Sumatera Barat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kontraktor, Muhammad Yamin Kahar tiba untuk menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2/2020). Yamin Kahar diperiksa sebagai tersangka terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kontraktor, Muhammad Yamin Kahar berjalan akan menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2/2020). Yamin Kahar diperiksa sebagai tersangka terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kontraktor, Muhammad Yamin Kahar dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2/2020). Yamin Kahar diperiksa sebagai tersangka terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kontraktor, Muhammad Yamin Kahar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/01/2020). Yamin Kahar resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kontraktor, Muhammad Yamin Kahar usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/01/2020). Yamin Kahar resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kontraktor, Muhammad Yamin Kahar dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/01/2020). Yamin Kahar resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait suap proyek Jembatan dan pembangunan Masjid Solok senilai Rp 69,8 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)