Berita Kasus Mobile Crane Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Hariyadi diduga turut membantu tersangka lainnya, Direktur Teknik dan Operasional Ferialdy Noerlan memasukkan pengadaan 10 unit mobil crane.

Khofifah Ajak Pesantren dan Kampus di Jatim Beri Beasiswa ke Anak Palestina
PESAN 2024 Gelaran BI Balikpapan, Upayakan Peningkatan Ekonomi Daerah
Telah dibaca 0 kali
Terinspirasi dari Guci Abu Kremasi Mendiang Ibunya, Albert Yonathan Buat Karya Seni yang Terus Hidup dari Tanah dan Benih
Telah dibaca 0 kali
5 Resep Olahan Terong Tanpa Minyak, Efektif Mengatasi Kolesterol dan Asam Urat
Telah dibaca 0 kali
Menhub: Kendaraan Listrik di IKN Beroperasi Mulai Agustus 2024
Telah dibaca 0 kali
Anak Punk Peduli Palestina Ikut Aksi di Patung Kuda
Telah dibaca 0 kali
Pengamat Nilai Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Maju Jadi Cabup di Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali
Ridwan Kamil Raih Kepuasan Kinerja Tertinggi saat Jabat Gubernur Jabar, Masuk 3 Besar Bursa Cagub Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Sudah 300 Orang Tewas di Gunung Everest, Mengapa Ratusan Pendaki Tetap ke Zona Kematian Itu?
Telah dibaca 14 kali
Kedai Kopi di Perbaungan Viral, Sajikan Roti Bakar dan Pulut dengan Selai Durian dan Srikaya
Telah dibaca 0 kali
Pengelola Dana Kekayaan Norwegia Bakal Tolak Usulan Gaji CEO Tesla Elon Musk, Kenapa?
Telah dibaca 0 kali
BNI Dijadikan Bahan Penipuan Undian Berhadiah, Bagaimana Modusnya?
Telah dibaca 14 kali
5 Tips Move On Setelah Putus Cinta, Biar Sedih Enggak Berlarut-larut
Telah dibaca 7 kali
Persib Bandung Dapat Kabar Gembira, Pelatih Terbaik BRI Liga 1 Segera Teken Kontrak Baru
Telah dibaca 14 kali
Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Relawan Mas Gibran Bagikan Sembako dan Makanan Bergizi Gratis
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Mobil Crane yang diberi garis polisi di PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Jakarta, Rabu (6/1). Crane tersebut disita karena ada dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam pengadaan unit crane oleh RJ Lino. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Richard Joost Lino (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11/2015). RJ Lino diperiksa selama 10 jam dengan 10 pertanyaan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)