Berita Kasus Bakamla Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

KPK telah menetapkan anggota DPR RI 2014-2019, Fayakhun Andriadi, sebagai tersangka suap kasus Bakamla.

Tarot Cinta: Ikuti Suara Hati
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan, Sebentar Lagi Tanding di Stadion Abdullah bin Khalifa
Telah dibaca 0 kali
Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 Dimulai, Bekasi dan Serang Jadi Dua Kota Pertama
Telah dibaca 0 kali
Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah
Telah dibaca 0 kali
Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-Laki, Benarkah? Simak Penjelasan KH Quraish Shihab
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Istana, Menteri hingga Relawan Hadir
Telah dibaca 0 kali
Kata PGI Usai Panglima TNI Ubah Penyebutan KKB dan KST Papua Jadi OPM
Telah dibaca 0 kali
Judika Optimis dengan Kekuatan Garuda Muda, Prediksi Indonesa Menang 2-1 Atas Uzbekistan
Telah dibaca 0 kali
Puluhan Warga di Sukabumi Keracunan Makanan Acara Pernikahan, 2 Korban dalam Kondisi Hamil
Telah dibaca 0 kali
Cara Bethsaida Hospital Gading Serpong Hadapi Era Digital, Upgrade Fasilitas dan Peralatan Medis
Telah dibaca 0 kali
Ekspor Batik Indonesia Capai Rp 283 Miliar di 2023, Saatnya Masuk Pasar Digital?
Telah dibaca 0 kali
GOTO Mau Lepas Bisnis Logistik Tokopedia Tahun Ini, Tak Termasuk GoSend
Telah dibaca 0 kali
Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut
Telah dibaca 0 kali
10 Fakta Menarik Seputar Bumi yang Kita Huni, Ternyata Tidak Datar Tapi...
Telah dibaca 0 kali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Telah dibaca 406 kali

Advertisement

Advertisement

Politisi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/12). Fayakhun dimintai keterangan sebagai saksi dugaan suap pengadaan alat satelit monitoring di Bakamla-RI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Politisi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi (tengah) tertunduk saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/12). Fayakhun dimintai keterangan sebagai saksi dugaan suap pengadaan alat satelit monitoring di Bakamla-RI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Politisi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi (kedua kanan) berbincang jelang keluar Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/12). Fayakhun dimintai keterangan sebagai saksi dugaan suap pengadaan alat satelit monitoring Bakamla-RI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Politisi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi (kedua kiri) saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/12). Fayakhun dimintai keterangan sebagai saksi dugaan suap pengadaan alat satelit monitoring di Bakamla-RI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi (kedua kanan) usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/10). Fayakhun diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi (kanan) usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/10). Fayakhun diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi (kanan) usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/10). Fayakhun diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

KPK Tahan Pejabat Bakamla Nofel Hasan Terkait Kasus Suap (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

KPK Tahan Pejabat Bakamla Nofel Hasan Terkait Kasus Suap (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat mengunjungi kantor Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, Senin (6/3). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Terdakwa kasus suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Fahmi Darmawansyah saat menjalani sidang vonis di Tipikor, Jakarta (24/5). Fahmi, divonis hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah saat menjalani sidang vonis di Tipikor, Jakarta (24/5). Fahmi Darmawansyah juga diwajibkan membayar denda Rp 150 juta subsidair 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Fahmi Darmawansyah jelang sidang vonis di Tipikor, Jakarta (24/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah saat kofrensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). KPK menjerat Bupati Nganjuk Jawa Timur, Taufiqurahman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah berjalan usai menjalani sidang perdana di Tipikor Jakarta, Senin (13/3). Fahmi dan dua pegawainya diduga memberikan suap sebesar Rp 2 miliar kepada Eko Hadi Susilo. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Fahmi Darmawansyah saat jalani sidang perdana yang beragendakan pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/3). KPK menetapkan Fahmi, Muhammad Adami dan Hardy sebagai tersangka. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Inneke Koesherawati nampak hadir di persidangan untuk menemani sang suami, Fahmi Darmawansyah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/3). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Tersangka pegawai PT. Melati Technofo Indonesia (MTI) Hardy Stefanus, menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/1). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Tersangka bekas Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi, usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/1). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Hardy Stefanus berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (23/1). Hardy diperiksa untuk tersangka bekas Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI), Fahmi Darmawansyah yang juga suami dari artis Inneke Koesherawati keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur Utama PT. MTI, Fahmi Darmawansyah usai diperiksa penyidik KPK, Jakarta, Selasa (10/1). Fahmi diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI), Fahmi Darmawansyah memasuki mobil usai diperiksa penyidik KPK, Jakarta, Selasa (10/1). Dalam kasus suap Bakamla KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Fahmi Darmawansyah usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI), Fahmi Darmawansyah dikawal menuju mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/12). Fahmi menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi Bakamla. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Fahmi Darmawansyah memberi keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/12). Suami aktris Inneke Koesherawati ini menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi Bakamla. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Fahmi Darmawansyah berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Jumat (23/12). Sebelumnya Fahmi tidak menghadiri panggilan KPK, dengan alasan ia sedang berada di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

1
2