Berita Iuran BPJS Kesehatan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 7

Menkes Terawan punya solusi membayar selisih kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan Kelas III.

Rektor Universitas NU Gorontalo Terjerat Kasus Pelecehan Seksual
Alasan Krisdayanti Lebih Suka Pakai Bulu Mata Palsu daripada Eyelash Extension
Telah dibaca 0 kali
Jalani Instruksi Ratcliffe, Manchester United Coba Boyong Bocah Ajaib Norwegia Pencetak Banyak Rekor
Telah dibaca 0 kali
Seribu UMKM Banyuwangi Dapat Pendampingan Sertifikat Halal Gratis
Telah dibaca 0 kali
IKN Contek New York soal Cara Kerja Polisi dan Mobil Terbang
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23, Darius Sinathrya Bangga Sampai Mewek
Telah dibaca 0 kali
Soal Dukungan ke Prabowo-Gibran, PKB: Tunggu Pelantikan
Telah dibaca 0 kali
Jadwal MPL ID S13 Hari Ini 19 April 2024: Bigetron Alpha vs Geek Fam, dan Aura Tantang RRQ Hoshi
Telah dibaca 7 kali
Viral Pratama Arhan Peluk Istri Usai Timnas Indonesia Libas Korsel, Azizah Salsha: Bangga Banget!
Telah dibaca 7 kali
Respons Otto Hasibuan soal Langkah Hukum ke Pihak Pengadu Domba Jokowi-Prabowo
Telah dibaca 7 kali
Kejagung Sita 2 Ferrari Harvey Moeis Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Telah dibaca 7 kali
Kata Golkar soal Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Dikabarkan Batal Maju Pilwalkot Bandung
Telah dibaca 21 kali
Meisya Siregar dan Beby Romeo Lunasi KPR di Usia 45 Tahun, Titip Pesan Khusus bagi Gen Z
Telah dibaca 7 kali
Soal Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Wes Cetho Welo-Welo
Telah dibaca 28 kali
Anggaran Rp 25,9 Miliar Sulap Kawasan Kumuh Talumolo Gorontalo Jadi Tujuan Wisata
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto bersama BPJS Kesehatan dan DJSN rapat Komisi IX DPR RI soal iuran BPJS Kesehatan dan pengadaan alat kesehatan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta pada Kamis (12/12/2019). (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Ada 6 rumah sakit yang belum berkomitmen menerapkan verifikasi digital klaim (Vedika) BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Petugas melayani warga yang mengurus iuran BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (4/11/2019). Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia memprediksi akan terjadi migrasi turun kelas pada peserta akibat kenaikan iuran 100 persen pada awal 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Warga mengurus iuran BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (4/11/2019). Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia memprediksi akan terjadi migrasi turun kelas peserta BPJS Kesehatan akibat kenaikan iuran 100 persen pada awal 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)

Proses administrasi BPJS Kesehatan untuk kategori peserta mandiri membutuhkan banyak waktu karena banyak hal teknis yang harus dilengkapi

Proses administrasi BPJS Kesehatan untuk kategori peserta mandiri membutuhkan banyak waktu karena banyak hal teknis yang harus dilengkapi

Pengunjuk rasa dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia menggelar aksi teatrikal menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Massa meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Perpres Nomor 75 Tahun 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Pengunjuk rasa dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia menggelar aksi teatrikal menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Massa meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Perpres Nomor 75 Tahun 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Pengunjuk rasa dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia menggelar aksi teatrikal menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Massa meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Perpres Nomor 75 Tahun 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Petugas keamanan membantu warga yang mengurus iuran BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (4/11/2019). Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia memprediksi akan terjadi migrasi turun kelas pada peserta akibat kenaikan iuran 100 persen. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) berbincang dengan Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris (kanan) saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat membahas polemik kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Warga mengurus iuran BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (4/11/2019). Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia memprediksi akan terjadi migrasi turun kelas peserta BPJS Kesehatan akibat kenaikan iuran 100 persen pada awal 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menggelar konferensi pers penyesuaian iuran BPJS di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta pada Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Direktur Utama BPJS Kesehatan menerangkan mengenai kenaikan iuran JKN di Kantor BPJS Kesehatan. (Foto: Humas BPJS Kesehatan)

Warga Indonesia sedang melihatkan kartu BPJS Kesehatan

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com

Ilustrasi BPJS Kesehatan

2
3
4
5
6
7
8
9
10