Berita Baiq Nuril Maknun Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Baiq Nuril bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo har...

Darah Biru Mengalir dalam K-Pop, Simak 4 Grup Idola Keturunan Bangsawan Korea
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 112 kali
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Ibunda Chandrika Chika Sebut Putrinya Sempat Pamit Sebelum Ditangkap karena Narkoba
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Min Hee Jin, Sosok di Balik Kesuksesan NewJeans yang Kini Berseteru dengan HYBE
Telah dibaca 0 kali
Indonesia MICE Youth Challenge 2024 Buka Kesempatan Mahasiswa Adu Ide Bikin Event Seru Berteknologi
Telah dibaca 0 kali
Siap-Siap, Jalan Braga Tanpa Kendaraan Setiap Akhir Pekan
Telah dibaca 0 kali
Pertanyaan Ini Sering Diajukan saat Wawancara Kerja
Telah dibaca 0 kali
Target Stunting 14 Persen pada 2024, Jokowi: Memang Ambisius
Telah dibaca 0 kali
AS Teken Paket Bantuan Militer Senilai USD 95 Miliar untuk Ukraina, Taiwan, dan Israel, Siapa Dapat Paling Banyak?
Telah dibaca 7 kali
Imigrasi Malang Segara Buka Layanan Penerbitan Paspor di Universitas Brawijaya
Telah dibaca 0 kali
6 Foto Profil WhatsApp Kurir Paket Berupa Peringatan Ini Bikin Salah Fokus
Telah dibaca 0 kali
Perhatikan Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024
Telah dibaca 0 kali
4 Fakta Menarik Jelang Duel Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan Vs Timnas Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Keluarga Bantah Chandrika Chika Disebut Sudah Konsumsi Narkoba Sejak Setahun Terakhir
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Jaksa Agung HM Prasetyo (tengah) menerima surat jaminan penangguhan eksekusi terhadap terpidana kasus pelanggaran UU ITE, Baiq Nuril Maknun(kiri) dari anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (12/7/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jaksa Agung HM Prasetyo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menerima kedatangan terpidana kasus pelanggaran UU ITE, Baiq Nuril di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Kedatangan Baiq Nuril itu untuk mengajukan penangguhan eksekusi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang Transaksi dan Informasi Elektronik (UU ITE), Baiq Nuril menemui Jaksa Agung HM Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Kedatangan Baiq Nuril itu untuk mengajukan penangguhan eksekusi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Baiq Nuril, seorang guru yang dilecehkan secara verbal oleh kepala sekolah justru harus terjerembab dalam kasus hukum setelah dilaporkan atas pasal 27 ayat (1) UU ITE. Kini ia sedang mencari keadilan dengan mengajukan amnesti dari presiden.

Banner Infografis Baiq Nuril Korban Pelecehan Asusila Cari Keadilan. (Liputan6.com/Triyasni)

Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Baiq Nuril Maknun terkait kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril (kiri) tersenyum usai bertemu Menkumham Yasonna Laoly di Kantor Menkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Baiq Nuril divonis 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta atas perekaman pelecehan seksual yang dialaminya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Banner Infografis Baiq Nuril Korban Pelecehan Asusila Cari Keadilan. (Liputan6.com/Triyasni)

Terpidana kasus pelanggaran UU ITE Baiq Nuril menangis saat berbicara dalam diskusi Dialektika Demokarasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Diskusi mengambil tema 'Baiq Nuril Ajukan Amnesti, DPR Setuju?. (Liputan6.com/JohanTallo)

Terpidana kasus pelanggaran UU ITE Baiq Nuril (kiri) tertunduk sambil memegangi matanya saat berbicara dalam diskusi Dialektika Demokarasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Baiq berurai air mata saat berbicara di hadapan wartawan dan anggota dewan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Terpidana kasus pelanggaran UU ITE Baiq Nuril menangis saat berbicara dalam diskusi Dialektika Demokarasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Baiq mengaku rindu dengan anak-anaknya yang sudah berpisah selama tiga bulan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Anggota Fraksi PDIP MPR RI, Rieke Diah Pitaloka Bersama Korban Kekerasan Seksual Baiq Nuril menunjukkan surat dari LPSK dalam Diskusi Empat Pilar MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menkumham Yasonna Laoly (kiri) bersama terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril (tengah) dan Rieke Diah Pitaloka usai mengadakan pertemuan di Kantor Menkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Baiq Nuril menemui Yasonna Laoly setelah upaya PK dirinya ditolak MA. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menkumham Yasonna Laoly (tengah) bersama terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril (dua kanan) dan lainnya bersalaman usai mengadakan pertemuan di Kantor Menkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Pertemuan Baiq Nuril dan Yasonna Laoly untuk membahas pemberian amnesti. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menkumham Yasonna Laoly (kiri) bersama terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril (tengah) dan Rieke Diah Pitaloka usai mengadakan pertemuan di Kantor Menkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Baiq Nuril menemui Yasonna Laoly setelah upaya PK dirinya ditolak MA. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menkumham Yasonna Laoly (dua kanan) bersama terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril (dua kiri) dan politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka (kanan) usai menggelar pertemuan di Kantor Menkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril Maknun (tengah) didampingi politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka memberi keterangan saat tiba di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Baiq Nuril datang untuk menemui Menkumham Yasonna Laoly guna membahas pemberian amnesti. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril Maknun (kiri) saat tiba di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Baiq Nuril menemui Menkumham Yasonna Laoly setelah upaya Peninjauan Kembali (PK) dirinya ditolak Mahkamah Agung (MA). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Terpidana kasus pelanggaran ITE Baiq Nuril Maknun (kanan) didampingi politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka tiba di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019). Guru honorer itu divonis 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta atas perekaman pelecehan seksual yang dialaminya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menkumham Yasonna Laoly mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/3). Rapat membahas pengajuan kewarganegaraan RI dari pesepakbola asal Nigeria, Godstime Ouseloka Egwuatu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak dan Jurnalis Perempuan Khatulistiwa menggalang aksi penolakan putusan MA terhadap kasus Baiq Nuril. (Liputan6.com/ Raden AMP)

Banner Infografis Perjuangan Baiq Nuril Cari Keadilan. (Liputan6.com/Abdillah)

Surat Baiq Nuril untuk Presiden Jokowi. (Istimewa)

Anggota Fraksi PDIP MPR RI, Rieke Diah Pitaloka Bersama Korban Kekerasan Seksual Baiq Nuril menunjukkan surat dari LPSK dalam Diskusi Empat Pilar MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Banner Infografis Perjuangan Baiq Nuril Cari Keadilan. (Liputan6.com/Abdillah)

Presiden Joko Widodo saat menerima pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (13/6/2019). Presiden Jokowi meminta masukan dari Apindo terkait pemerintahan ke depan, salah satunya tentang upaya peningkatan nilai ekspor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Banner Infografis Perjuangan Baiq Nuril Cari Keadilan. (Liputan6.com/Abdillah)

Nuril dipidana enam bulan penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Baiq Nuril mengajukan peninjauan kembali kasusnya terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung.

1
2
3
4