Sukses

Kemenag Banyuwangi Imbau Jamaah Haji Hanya Bawa Rokok Maksimal 200 Batang

Penyeleggara Haji dan Umro (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Zaenal Abidin menjelaskan, barang apa saja yang diperbolehkan dibawa jamaah haji ke tanah suci Mekkah

Liputan6.com, Banyuwangi - Penyeleggara Haji dan Umro (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Zaenal Abidin menjelaskan, barang apa saja yang diperbolehkan dibawa jamaah haji ke tanah suci Mekkah

Salah satunya yang diperbolehkan dibawa yaitu rokok. Namun jumlahnya dibatasi hanya sebanyak 200 batang.

“Rokok tetap diperbolehkan tapi jumlahnya dibatasi hanya 200 batang,” ujarnya, Sabtu (25/5/2024).

Berkaca dari tahun sebelumnya, para jamaah haji kerap membawa rokok dengan jumlah melebihi aturan. Hasilnya terpaksa rokok itu disita.

“Jamaah bawa rook terlalu banyak lebih dari 200 batang. Sehingga sisanya disita oleh petugas pemeriksaan,” paparnya.

Selain rokok, jamaah biasanya juga berlebihan dalam membawa benda-benda cair seperti madu, sebum cuci dan sabun mandi. Selain itu makanan, seperti lontong dam sambal kemasan juga menjadi  salah satu benda yang berlebihan dibawa jamaah.

“Bila berlebihan barang-barang otomatis akan dikeluarkan dari koper,” paparnya.

Pihaknya mengimbau jamaah membawa benda sesuai petunjuk dan arahan petugas dan juga tidak berlebihan.

Dia menambahkan sesuai ketentuan tahun ini kapasitas beban maksimal koper jamaah 32 kilogram sementara tas kabin 7 kilogram. Dibanding tahun sebelumnya tahun ini terbilang ada penambahan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengumpulan Koper

Aturan tahun lalu kapasitas maksimal koper hanya 27 kilogram dan tas kabin 5 kilogram.

“Oleh sebab itu jamaah kami harap bisa memaksimalkanya. Membawa  barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan dapat dimanfaatkan secara baik di Mekkah nanti,” tuturnya.

Kementerian Agama Banyuwangi melakukan pengumpulan koper milik jamaah haji Banyuwangi sejumlah 1.238 koper.

Pengumpulan berlangsung 2 hari, yaitu pada 23-24 Mei. Setelah terkumpul, koper-koper selanjutnya akan dibawa ke asarama haji Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.