Sukses

Polres Pamekasan Usut Kasus Pemukulan Saksi Pemilu oleh Anggota Brimob

Pada saat bersamaan, petugas melakukan sterilisasi dan meminta para pihak yang tidak berkepentingan untuk segera meninggalkan lokasi.

Liputan6.com, Pamekasan - Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengusut kasus pemukulan saksi dari salah satu partai politik yang melibatkan oknum anggota kepolisian.

Pemukulan tersebut terjadi di lokasi rekapitulasi hasil perthitungan perolehan suara di Pemilu 2024 pada 3 Maret 2024 lalu.

"Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kasus ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (5/2/2024).

Saksi partai politik yang menjadi korban pemukulan oknum anggota polisi itu bernama Azif Mawardi.

Insiden itu terjadi saat korban hendak keluar dari area lokasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di halaman gedung PKPRI Jalan Raya Kemuning, Pamekasan.

Pada saat bersamaan, petugas melakukan sterilisasi dan meminta para pihak yang tidak berkepentingan untuk segera meninggalkan lokasi.

Saat itu, tiba-tiba seorang oknum anggota Brimob Polda Jatim memukul korban dan mengenai pelipis kanan, hingga menyebabkan pandangannya gelap.

"Untung saya tidak pingsan, karena pukulan yang mendarat ke pelipis ini sangat keras," kata Azif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi Setelah Visum

Atas kejadian itu, korban lalu melakukan visum dan melaporkan tindakan oknum tersebut ke Mapolres Pamekasan.

Menurut Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan, pihaknya perlu mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak memperkeruh suasana.

"Apapun alasannya kekerasan tidak bisa dibenarkan. Karena itu, kasus tersebut akan kami usut tuntas," ujar kapolres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.