Sukses

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Letusan Abu Vulkanik Capai Satu Kilometer

Gunung Semeru yang mempnyai ketinggian 3.676 meer diatas permukan laut (mdpl) kembali erupsi. Letusan abu vulkanik gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu mencapai 1 kilometer atau 1.000 meter.

Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru yang mempnyai ketinggian 3.676 meer diatas permukan laut (mdpl) kembali erupsi. Letusan abu vulkanik gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu  mencapai 1 kilometer.

“Untuk tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter diatas puncak atau sekitar 4676 meter di atas permukaan laut (mdpl),”ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Sigit Rian Alfian, Rabu (28/2/2024).

Kata dia, kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat, kemudian erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 107 etik.

Delapan jam sebelumnya Gunung Semeru juga erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 4.276 meter di atas permukaan laut Kolom abu vulkanik  teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intesitas  tebal ke arah barat. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 121 detik.

Status Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan Sejauh 13 km dari puncak erupsi.

Di luar jarak tersebut, Tambah Sigit, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi Sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap baya lontaran batu pijar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunung Semeru Alami 76 Kali Letusan Sejak Januari 2024

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran Sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang,Besuk Kembar dan Besuk Sat, serta  potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sejak 1 Januari hingga 27 Februari 2024 pukul 17.00 Wib tercatat Gunung Semeru mengalami 76 kali letusan yang pernah tercatat oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.