Mahfud Minta Bawaslu Usut Tuntas Kasus Tercoblosnya Surat Suara Pemilu di Malaysia, Yakini Operasi dari Pihak Lain

Liputan6.com, Banyuwangi - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md meminta Bawaslu harus cermat dan mengamati pelanggaran yang terjadi menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024. Termasuk kasus terbaru terkait dugaan surat suara yang sudah tercoblos di kolom salah satu paslon di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia.

“Supaya Bawaslu mengawasi betul dan mengungkap pelanggaran pelanggraan yang selama ini terjadi. Seperti yang terjadi di Malaysia,” ujar Mahfud usai kampanye Akbar di RTH Maron Genteng, Kamis (8/2/2024).

Ia menduga pelanggaran itu bisa saja merupakan bagian dari operasi pihak lain. Sehingga seakan-akan, kata Mahfud, dirinya yang dikorbankan.

“Padahal itu mungkin saja operasi dari pihak lain. Menyuruh tiga orang nyoblos itu, lalu ini disebut sebagai pencoblosan yang melanggar aturan,” tambahnya.

Berkaca dari hal tersebut, Mahfud meminta Bawaslu segera mengungkap tuntas kasus tersebut secapatnya.

“Maka dari itu saya minta secepatnya KPU dan Bawaslu menyelidiki apa yang sebenaranya terjadi di Malaysia,” tegasnya.

Sementara itu, saat ini Bawaslu tengah menelusuri dugaan surat suara sudah tercoblos di kolom salah satu paslon di TPSLN Malaysia.

“Sedang dalam penelusuran Bawaslu,”kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty.

Kata Loly, dugaan kecurangan itu diselidiki oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panaslu) Malaysia di bawah pantauan Bawaslu.

"Kita terus pantau dugaan pelanggaran ini,"pungkasnya.