Sukses

Dua Jasad Perempuan yang Sudah Membusuk Ditemukan di Kandang Anjing Blitar, Korban Pembunuhan?

Dua jasad yang sudah membusuk ditemukan di shelter atau kandang anjing yang berada di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Liputan6.com, Blitar - Dua jasad yang sudah membusuk ditemukan di shelter atau kandang anjing yang berada di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengemukakan kasus itu terungkap dari laporan warga yang resah dengan bau tidak sedap di sekitar selter tersebut. Anggota ke lokasi dan menemukan korban dalam kondisi sudah mulai membusuk.

"Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk, kemungkinan lebih dari tiga hari. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," katanya di Blitar, Senin malam (1/1/2024).

Pihaknya belum bisa mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban termasuk dugaan pembunuhan, sebab ada darah di sekitar tubuh korban. Jenazah akan dilakukan autopsi sehingga bisa diketahui penyebab kematiannya.

"Tadi ada bercak darah sedikit, makanya dokter forensik yang bisa memastikan penyebabnya. Kalau dugaan ada dugaan tidak wajar, tapi kami belum bisa memastikan dan masih dalami lebih lanjut," kata dia.

Sementara itu, Ketua RW di lingkungan tersebut, Siswanto mengatakan warga memang awalnya resah dengan bau tidak sedap yang tercium dari tempat tersebut. Ia pun nekat ke lokasi dan mengetahui ada mayat.

"Saya ke lokasi dan setelah investigasi ada mayat. Ternyata di dalamnya ada mayat lain juga," kata Siswanto.

Korban yang meninggal tersebut dikenal warga sekitar sebagai Erlin (47). Ia tinggal dengan pembantunya yang hingga kini belum diketahui namanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pintu Dikunci

Saat proses evakuasi, petugas juga kesulitan sebab pintu dikunci. Hingga kemudian, dibuka paksa dan berhasil. Petugas pun masuk ke dalam rumah korban.

Di dalam rumah itu, petugas pun juga bersiap membawa tongkat panjang, sebab tempat itu terdapat puluhan ekor anjing. Sejumlah anjing dimasukkan ke ruangan dengan pagar panjang, namun beberapa di antaranya bebas. Sehingga, petugas menggunakan tongkat panjang untuk menghalaunya, sehingga proses evakuasi lebih mudah.

Jenazah kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Rencananya, akan dilakukan autopsi dengan melibatkan tim dari RS Bhayangkara Kediri, guna mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.