Sukses

Kemendagri Himpun 332 Hewan Kurban Idul Adha, Sebagian Bakal Didistribusikan ke Wilayah Perbatasan

Kementerian Dalam Negeri menghimpun sebagai 332 ekor hewan kurban per tanggal 26 Juni 2023. Hewan kurban tersebut terdiri 120 ekor sapi dan 212 ekor kambing. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghimpun sebagai 332 ekor hewan kurban per tanggal 26 Juni 2023. Hewan kurban tersebut terdiri 120 ekor sapi dan 212 ekor kambing. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah menitipkan dan mencatatkan hewan kurbannya lewat panitia pelaksana tahun 2023," ungkap Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo selaku Ketua Panitia Penyelenggara Idul Adha 1444 Hijriah di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) saat melapor ke Mendagri Tito Karnavian,  di Halaman Masjid An Nuur Kemendagri, Senin (26/6/2023). 

Yusharto menyatakan, penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023. Sebanyak 9 ekor sapi akan dibagikan kepada organisasi keagamaan dan dibagikan pula ke masyarakat di tiga wilayah perbatasan yaitu Serasan Kepulauan Riau, Motaain, dan Wini Nusa Tenggara Timur dengan jumlah masing-masing 1 ekor sapi.

“Daging sapi selanjutnya akan didistribusikan kepada para mustahik yang telah terdapat pada masing-masing komponen Kemendagri dari pekurban segera yaitu pada tanggal 1 Juli 2023,” ungkapnya.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penyembelihan hewan kurban tidak hanya dimaknai sebagai hubungan manusia dengan Tuhan sebagai bentuk ibadah atau ketaatan seorang hamba. Namun, berkurban juga mencerminkan hubungan antar manusia sebagai bentuk solidaritas atau kesetiakawanan sosial.

"Tapi kalau kita lihat dalam konteks selanjutnya, ini juga ada hablum minannas-nya, hubungan dengan manusia, karena setelah itu ritual itu diganti betul-betul dengan hewan kurban, sapi atau domba, unta, dan dagingnya dibagikan, dagingnya dibagikan adalah dalam bentuk kesetiakawanan sosial, hubungan antar manusia," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.