Sukses

Cek Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Puncak Harlah Sebad NU di Sidoarjo pada 7 Februari

KBO Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Heri Nugroho mengatakan, setidaknya ada delapan titik arus lalu lintas yang nantinya akan dilakukan pengalihan oleh petugas gabungan.

 

Liputan6.com, Sidoarjo - Polresta Sidoarjo akan melakukan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan resepsi seabad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023. 

KBO Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Heri Nugroho mengatakan, setidaknya ada delapan titik arus lalu lintas yang nantinya akan dilakukan pengalihan oleh petugas gabungan. 

"Rekayasa lalu lintas menjelang kegiatan akbar satu abad Nahdlatul Ulama (NU) telah dipersiapkan," ucapnya, Jumat (3/2/2023), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, dari delapan titik tersebut yang pertama adalah traffic light (TL) yang berada di depan Maspion dua, dimana kendaraan yang akan menuju Sidoarjo dialihkan ke Jalan Lingkar Timur menuju arah Tanggulangin dan Porong. 

Selanjutnya, di TL depan sekolah MINU Pucang yakni kendaraan dari Jalan Jenggolo yang akan belok menuju Jalan Pagerwojo akan ditutup dan dialihkan ke Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gajah Mada. 

"Di titik itu, kecuali rombongan peserta kegiatan kami alihkan untuk terus, tapi jika rombongan dari pejabat daerah maupun wilayah dilewatkan situ," ucapnya. 

Selanjutnya, pengalihan arus lalu lintas di kawasan perempatan Ramayana Sidoarjo. Kendaraan dari arah Jalan Diponegoro yang akan mengarah ke Jalan Pahlawan akan dialihkan ke Jalan Thamrin menuju arah Surabaya atau Porong. Kemudian di TL Candi kendaraan dari arah Porong yang menuju ke Kota Sidoarjo akan dialihkan ke Jalan Lingkar Timur, Candi. 

"Bukan hanya tak berlaku bagi rombongan kegiatan, tapi juga bagi warga yang memang rumahnya berada di jalur yang dialihkan tetap kami bolehkan lewat. Jadi petugas nanti akan fleksibel," ucapnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengalihan di Sumokali

Ia mengatakan, pengalihan juga dilakukan di Sumokali yaitu kendaraan yang datang dari arah Jalan Tenggulunan atau Sumokali dan mengarah ke Jalan Taman Pinang akan diluruskan ke Timur dan Barat. 

"Pengalihan juga dilakukan di pintu keluar Tol Sidoarjo yakni kendaraan yang akan keluar di Tol Sidoarjo akan dialihkan keluar Tol Tanggulangin. Kecuali bagi para rombongan kegiatan. Selain itu, bagi kendaraan dari arah Jalan Raya Suko atau Jalan Raya Sumput yang mengarah ke Jalan Cemengkalang lurus ke arah Sukodono," ucapnya. 

Kemudian di TL Pilang, disana kendaraan besar dari arah Pilang yang mengarah ke Kota Sidoarjo dialihkan ke Jalan Raya Tulangan. Heri mengatakan, pengalihan akan dimulai pada Senin (6/1) petang pukul 18.00 WIB.

Di samping itu, pihaknya juga menyediakan tiga zona parkir kendaraan rombongan Harlah. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan parkir. "Kami meminta maaf apabila nantinya saat pengalihan, pengendara merasa terganggu dengan hal itu," ucapnya.

3 dari 3 halaman

4.907 Personel Pengamanan Polda Jatim

Sebanyak 4.907 personel Polda Jatim siap mengamankan jalannya acara Hari Lahir (Harlah) satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo, pada 7 Februari mendatang.

"Nantinya untuk kawasan GOR Delta Sidoarjo, saat kegiatan puncak Harlah NU akan disterilkan. Dan sebanyak 4.907 personel yang disiapkan, kemungkinan nanti juga akan bisa bertambah," ujar  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Tono Harmanto, usai melakukan pengecekan GOR Delta Sidoarjo, Kamis (2/2/2023).

Irjen Tono mengungkapkan, pihaknya kembali melakukan pengecekan lokasi di lapangan untuk melihat juga spot - spot yang nantinya dibanjiri oleh massa.

Peninjauan ini, lanjut Irjen Tono, adalah tindak lanjut rapat koordinasi Forkopimda Jatim sebelumnya.

"Kita berharap kesempurnaan dalam rapat yang sudah sekian kali, tentu dengan aplikasi kita di lapangan melihat langsung tentu akan menjadi masukan baru untuk rapat lagi," ucap Irjen Tono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.