Sukses

Lumajang Punya Pabrik Perakitan Motor Listrik, Seperti Apa?

Kata dia, tujuan beroperasinya pabrik perakitan motor listrik ini untuk berinvestasi yang bisa mendukung perekonomian di Lumajang, sehingga pihaknya berharap dukungan dari masyarakat agar pabrik itu berkembang dan tumbuh baik.

Liputan6.com, Lumajang - Pabrik perakitan motor listrik mulai resmi beroperasi di Lumajang untuk mendukung kebijakan penggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

“Saya bangga karena pabrik perakitan motor listrik ada di Lumajang, Tentu itu akan mempermudah akses lapangan kerja bagi lulusan SMK terutama di bidang kelistrikan maupuan otomotif,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Selasa (17/1/2023).

Kata dia, motor listrik saat ini mulai banyak diminati sebagian kalangan masyarakat karena menjadi jawaban atau solusi saat ada kenaikan harga bahan bakar dan minyak (BBM).

Wakil Direktur Pabrik Perakitan Motor Listrik Prestige Cahyadi mengatakan, pihaknya berterimakasih atas dukungan pemerintah daerah atas pengoprasian pabrik perakitan motor listrik ini.

“Selain tujuan profit atau investasi jajaran Direksi Prestige juga berkeinginan untuk ikut serta membangun Lumajang dari bidang ekonomi,” tambahnya.

Kata dia, tujuan beroperasinya pabrik perakitan motor listrik ini untuk  berinvestasi yang bisa mendukung perekonomian di Lumajang, sehingga pihaknya berharap dukungan dari masyarakat agar pabrik itu berkembang dan tumbuh baik di kabupaten setempat.

“Yang jelas dukungan dari masyarakat Lumajang itu sangat dibutuhkan, sehingga pabrik ini terus berkembang lebih besar,” paparnya.

Motor listrik tersebut dikabarkan mampu melibas kontur jalanan Lumajang yang menanjak dan kapasitas baterai dapat dilakukan pengecesan secara penuh dalam waktu 4 jam, serta jarak tempuh motor listrik itu hingga 70 kilometer.

Beberapa merek motor yang dirakit oleh pabrik perakitan motor listrik Prestige meliputi Kirana, Semeru, Stylish dan Exotic dengan harga kisaran Rp 18 juta sehingga diharapkan mendapatkan respons pasar yang positif di Lumajang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.