Sukses

Ular Kobra Patuk Pawang hingga Tewas di Trenggalek Diserahkan ke Panji Petualang

Usai diserahkan ke pihak BBKSDA, ular tersebut lalu diserahkan lagi ke perwakilan Tim panji Petualang.

 

Liputan6.com, Trenggalek - Dua ekor ular King Kobra yang telah mematuk tuannya sekaligus pawang hingga tewas di Trenggalek dievakuasi ke tim Balai Besar Konservasi Sumber daya Air (BBKSDA) Jawa Timur.

Ada dua ekor yang diserahkan, masing-masing berukuran panjang 4,5 meter dan 2,5 meter. Penyerahan dilakukan di Kantor Satpol PP Trenggalek.

"Dua ekor ular jenis King Kobra dewasa ini semuanya dievakuasi dari rumah almarhum Imam Rokhani (49), pemilik sekaligus pawang ular yang tewas dipatuk King Cobra yang paling besar di Kecamatan Gandusari," kata Kasat Pol PP Trenggalek Triadi Atmono, Jumat (28/10/2022).

Usai diserahkan ke pihak BBKSDA, ular tersebut lalu diserahkan lagi ke perwakilan Tim panji Petualang.

"Sementara setelah kami terima dari BBKSDA Jatim, ular ini akan kami bawa ke Surabaya untuk kemudian ditaruh di Selter Panji Petualangan di Jawa Barat," kata Diki Firmansah, perwakilan tim Panji Petualang saat ke Trenggalek bersama perwakilan BBKSDA Jatim.

Di selter milik Panji Petualang itu, kata Diki, pihaknya memang khusus menampung ular jenis King Kobra.

Tim Panji Petualang selama ini dikenal aktif evakuasi ular berbisa untuk dibawa ke selter. Ular kobra itu selanjutnya akan ditangani oleh orang yang ahli dan terlatih dalam perawatan ular berbisa, khususnya jenis King Kobra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penanganan

Untuk tahap awal ini, pihaknya bakal melakukan asesmen untuk menentukan langkah apakah akan dilepas atau penanganan-penanganan lainnya.

"Kalau (evakuasi) yang sampai memakan korban jiwa baru ini. Nanti ke depannya belum tahu, ditaruh ke selter dulu. Nanti untuk perkembangannya, Panji pasti update," kata Diki.

Diki juga melakukan panggilan video dengan Panji Petualang. Panji menyebut akan mengabari setiap perkembangan dua ekor ular tersebut selama dalam perawatan di selter miliknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.