Sukses

Remaja Bojonegoro Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal Saat Patrol Sahur

Saat itu, korban bersama 8 temannya sedang [patrol ](4928909 "")berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur.

Liputan6.com, Bojonegoro - Muhammad Ferdy Rifqi Afiffudin (18), warga Desa Kabalan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, menjadi korban pembacokan oleh segerombolan orang misterius.

Saat itu, korban bersama 8 temannya sedang patrol berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur.

Beruntungnya, korban masih selamat dan menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Karena mengalami luka sabetan benda tajam pada bagian kaki dan punggung.

"Awal mulanya itu saya mau membangunkan sahur sama teman-teman," ungkap Ferdy di rumah sakit setempat, Jumat (8/4/2022).

Pada saat itu, Ferdy bersama teman-temannya berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur dari arah selatan ke utara. Kemudian saat sampai pertigaan, dari arah berlawanan datang segerombolan orang berjaket hitam sambil membawa senjata tajam dan mengenakan masker.

"Saya dan teman-teman diacungi senjata tajam, terus teman-teman saya lari," terangnya.

Ferdy terjatuh sehingga ketinggalan lari dari teman-temannya, kemudian langsung diserang menggunakan sajam pada bagian kaki dan punggungnya oleh segerombolan orang misterius sambil mengendarai sepeda motor.

Peristiwa pembacokan yang dialaminya tersebut kejadiannya pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kata dia, segerombolan pelakunya berjumlah belasan orang.

"Sekitar 15 orang," terang Ferdy mengingat segerombolan pelakunya langsung kabur setelah melakukan pembacokan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi

Sementara itu, Ibu dari korban pembacokan mengaku sudah melaporkan peristiwa naas yang dialami anak kandungnya tersebut ke pihak kepolisian Bojonegoro.

"Sudah ke Polres, terus beralih lagi ke Polsek Kapas," kata Istiqomah, ibunda Ferdy.

Laporannya tersebut hingga saat ini belum mendapatkan titik terang dari pihak kepolisian, tentang siapa segerombolan orang misterius yang melakukan pembacokan itu. Pihaknya berharap agar pelaku segera ditangkap.

"Pelakunya segera tertangkap dan dikasih imbalan atas perbuatannya itu. Dan untuk anak saya semoga cepat sembuh itu saja," kata Istiqomah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.