Pemuda Tuban Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Rumah korban tempat pesta miras oplosan disegel polisi. (Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Seorang pemuda di Tuban Untung Sariyono (36) ditemukan tak bernyawa usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan bersama kawan-kawannya.

“Untuk penyebab kematian korban masih belum diketahui secara pasti, namun dari keterangan para saksi sebelum ditemukan meninggal korban sempat pesta miras,” ungkap Kapolsek Kota Tuban Iptu Rianto, Selasa (15/3/2022).

Minum Miras Campur Baygon, Pria Ini Hendak Lompat dari Jembatan

Korban dikenal sebagai tukang becak yang sering mangkal di kawasan Terminal Wisata Kebonsari Tuban. Kini, jasad korban telah diserahkan kepada keluarga duka karena pihaknya tidak mau dilakukan autopsi.

“Pihak keluarga korban menolak untuk visum luar maupun dalam terhadap korban,” ungkap mantan KBO Satreskrim Polres Tuban itu.

Penemuan jasad itu bermula ketika sang ibu korban tengah mencari anaknya, Untung Suriyono, untuk disuruh makan siang. Kemudian, ibunya mendatangi rumah kosong milik korban yang digunakan untuk tidur setalah bekerja narik becak.

Betapa terkejutnya, ketika sang ibu membuka pintu rumahnya menemukan anaknya sudah tergeletak di lantai tamu rumah dalam kondisi masih mengenakan kaos dan celana panjang.

Kemudian, ibu korban berteriak minta tolong dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek setempat.

Terkuak motif pembunuhan seorang istri yang dibunuh suaminya sendiri di sebuah pasar, Banjarmasin. Pelaku nekat menghabisi nyawa sang istri karena kesal, korban menolak untuk membelikan minuman keras oplosan.

2 dari 2 halaman

Periksa Saksi

“Ibu korban mendapati anaknya sudah meninggal dunia. Selanjutnya ibu korban memberitahukan kejadian itu pada RT dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek,” jelas Kapolres Kota Tuban.

Mendapat laporan, anggota bersama tim Inafis Satreskrim Polres Tuban langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Serta memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dimana, korban meninggal dunia diduga karena terlalu banyak minum miras oplosan.