Sukses

Jelang Nataru, Kasus Covid-19 di Tuban Terus Melandai

Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan kasus virus corona di wilayah Tuban berangsur melandai menjelang pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal tersebut terlihat dari angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus ba

Liputan6.com, Tuban - Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan kasus virus corona di wilayah Tuban berangsur melandai menjelang pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal tersebut terlihat dari angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus baru.

“Hari ini kasus confirm baru ada 1 orang, confirm sembuh 2 orang, dan confirm meninggal dunia nihil,” ungkap dr. Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Sabtu (18/12/2021).

Menurutnya, dari penambahan itu total kumulatif angkat kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 7.566 orang. Jumlah itu dengan rincian sembuh 6.635 orang, meninggal dunia 930 orang, dan masih di pantau secara isolasi terpadu (Isoter) hanya satu orang.

“Pasien yang di rawat di rumah sakit hari tidak ada, hanya satu orang yang di pantau secara Isoter,” tutur dr. Bambang panggilan akrab Kepala Dinkes Tuban.

Meskipun kasus Covid-19 di Tuban melandai, tetapi petugas Satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Yakni wajib pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Jangan sampai kita abai terhadap disiplin prokes ketika melakukan kegiatan, karena pandemi belum selesai,” ujar dr. Bambang.

Selain itu, dr. Bambang juga menjelaskan hingga saat ini belum menemukan kasus dengan varian omicron di Tuban. Kemudian langkah antisipasi yang dilakukan untuk mencegah importasi varian omicron ini diantaranya mengoptimalisasi kapasitas testing, khususnya alat testing yang memiliki sensitivitas tinggi, termasuk untuk mendeteksi berbagai varian Covid-19.

“No (tidak, red),” ujar dr. Bambang menjawab pertanyaan apakah kasus varian omicron sudah di Tuban.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Tuban juga terus melakukan kegiatan terkait pendisiplinan prokes disejumlah titik yang rawan terjadi kerumunan massa. Khususnya, menjelang Nataru kegiatan atau patroli akan ditingkatkan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah Nataru.

“Jangan melakukan euforia pada malam tahun baru yang menjadi puncaknya hingga menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan cluster baru," kata Kapolres Tuban AKBP Darman.

Lebih lanjut, Kapolres Tuban mengajak semua elemen masyarakat untuk memastikan rangkaian kegiatan perayaan Nataru bisa berjalan dengan aman dan tidak melanggar prokes. "Pastikan saudara kita dalam melaksanakan perayaan Natal bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.