Sukses

Dinkes Surabaya Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Fasilitas Publik

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, penyemprotan disinfektan itu bertujuan agar mengurangi bahaya mikroorganisme terutama di lingkungan kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus coroba baru atau COVID-19. Penyemprotan disinfektan itu akan dilakukan selama sepekan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, penyemprotan disinfektan itu bertujuan agar mengurangi bahaya mikroorganisme terutama di lingkungan kerja.

"Sementara ini di lingkungan kerja pemerintah kota, sekitar Taman Surya dan Jalan Jimerto. Selain itu, di rumah ibadah, masjid-masjid, gereja, pura itu sudah kita lakukan,” ujar Feny, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Dalam penyemprotan kali ini, Feny menuturkan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya juga dikerahkan.

Di antaranya Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dan Dinas Perhubungan (Dishub). Setidaknya ada 100 petugas yang dikerahkan dalam penyemprotan disinfektan kali ini.

"Perkiraan sekitar lebih dari 100 orang (petugas). Kayak di Balai Pemuda itu satu lokasi, karena besar (luasnya) jadi 10 orang (petugas) di situ,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagi Hand Sanitizer

Tak hanya melakukan penyemprotan di lingkungan kerja pemerintah, Pemkot Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi lain. D iantaranya, terminal, stasiun, sekolah, hingga di bus-bus. Rencananya, penyemprotan disinfektan ini bakal berlangsung selama seminggu ke depan.

"Di sekolah juga, mumpung libur jadi sekalian, mungkin sekitar sampai hari Minggu (penyemprotan) selesai," ujar dia.

Di samping melakukan penyemprotan disinfektan, Pemkot Surabaya juga membagi-bagikan hand sanitizer gratis kepada masyarakat. Hand sanitizer ini merupakan produksi mandiri dari Dinkes Surabaya yang sengaja ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti para penumpang di terminal bus-bus, Damri, hingga pekerja Ojek Online (Ojol).

"Hari ini kita produksi (hand sanitizer) sekitar 875 liter, waktu awal cuma 50 liter, kemudian bertambah 200 liter dan hari ini 875 liter,”" pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.