Sukses

Chiwetel Ejiofor, Pemilik Codet yang Menunggu Piala Oscar 2014

Masa kecil Chiwetel Ejiofor cukup tragis. Saat usia 11 tahun, ayahnya tewas karena kecelakaan mobil hingga ia menyisakan bekas luka di dahi.

Kehadiran Chiwetel Ejiofor di ajang Oscar 2014 menambah bumbu tersendiri bagi para penggemar film di seluruh dunia. Berkat aktingnya yang menawan dalam film sejarah bertajuk 12 Years a Slave sebagai Solomon Northup, Chiwetel yang berdarah Nigeria itu berhasil meraih lebih dari 60 nominasi di berbagai ajang penghargaan.

12 Years a Slave menjadi film kedua Chiwetel dalam meraih banyak penghargaan bergengsi setelah Dirty Pretty Things yang rilis pada 2002 lalu. Ia juga meraih sambutan besar melalui judul-judul film lainnya seperti Kinky Boots dan Talk to Me.

Pemilik nama asli Chiwetelu Umeadi Ejiofor ini, lahir di London, Inggris pada 10 Juli 1977 dan mengawali kariernya sebagai aktor panggung. Ia pernah terlibat dalam film televisi berjudul Deadly Voyage yang dirilis pada 1996.

Berkat jasa sutradara besar Steven Spielberg, Chiwetel tampil pertama kali di layar lebar melalui film drama sejarah bertajuk Amistad pada 1997. Di situ, ia bermain sebagai James Covey, penerjemah di kapal budak La Amistad yang muncul pada era 1841.

Dirty Pretty Things terus melambungkan namanya sebagai bintang berdarah Afrika hingga membuatnya diganjar nominasi pendatang baru terbaik di dunia Hollywood serta sukses memenangkan kategori aktor utama pria di empat penghargaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman


Orang tua Chiwetel yang asli Nigeria adalah ahli kesehatan di Inggris. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Saat menunjukkan bakatnya, Chiwetel sering disanjung berkat suara dan aktingnya yang memukau.

Masa kecil Chiwetel cukup tragis. Ayahnya tewas saat usianya masih 11 tahun karena kecelakaan mobil ketika sedang mengunjungi sebuah acara pernikahan di Nigeria pada 1988. Meskipun menderita luka parah, namun Chiwetel masih bertahan hidup dengan menyisakan bekas luka di dahi yang masih ada hingga sekarang.

Hasratnya di bidang akting sejak usia 13 tahun, membawanya berkarier hingga bergabung dengan National Youth Theatre dan  London Academy of Music and Dramatic Art. Akan tetapi, ia malah meninggalkan pendidikan formalnya itu hingga akhirnya berjumpa dengan Steven Spielberg.

Selain itu, Chiwetel juga terlibat dalam film-film bergengsi seperti Love Actually (2003), She Hate Me (2004), Serenity (2005), Children of Men (2006), dan Inside Man (2006). Pada 2007, ia berkolaborasi dengan Russell Crowe, Denzel Washington, dan Josh Brolin dalam American Gangster arahan sutradara Ridley Scott.

Di Academy Awards ke-86, Chiwetel Ejiofor bersaing memperebutkan Piala Oscar bersama Christian Bale (American Hustle), Bruce Dern (Nebraska), Leonardo DiCaprio (The Wolf of Wall Street), dan Matthew McConaughey (Dallas Buyers Club).

Hasrat Chiwetel Ejiofor dalam berakting masih terus dilampiaskan melalui karya terbarunya berjudul Z for Zachariah yang masih dalam proses pembuatan. Half of a Yellow Sun adalah film terbaru lainnya yang sedang mengantri untuk tayang di bioskop.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.