Sukses

Mantan Perawat: Michael Jackson Alami Insomnia Akut

Mantan Perawat yakin obat yang diberikan oleh Dr Conrad Murray untuk pasiennya, Michael Jackson bukanlah obat insomnia.

Mantan Perawat yakin obat yang diberikan oleh Dr Conrad Murray untuk pasiennya, Michael Jackson bukanlah obat insomnia seperti yang dibutuhkan King of Pop ini. Ia pun yakin, Jacko--sapaan Michael Jackson-- meninggal karena over resep anestesi bedah.

"Aku ingat mengatakan kepadanya kalau itu bukan sesuatu yang ingin digunakan di rumah. Itu bukan obat yang nyaman. Itu pasti bukan obat insomnia," terang Cherilyn Lee, seperti diberitakan AceShowbiz, Kamis (29/8/2013).

Cherilyn Lee adalah seorang perawat yang pernah merawat Jacko di rumahnya di LA. Pada Rabu (28/8/2013), ia memberi kesaksian kalau dirinya mencoba membantu Jacko mengatasi insomnia yang memburuk menjelang kematiannya 2009 lalu. Ia memberi vitamin melalui infus untuk membuatnya lebih sehat saat tur dunianya. Sebulan setelah menjalani perawatan dengan Lee, pelantun Beat It ini merasa sehat.

Saat latihan untuk turnya, Jacko pun mengatakan pada Lee kalau dirinya membutuhkan sesuatu yang sedikit lebih untuk membantunya bisa tidur lebih dari lima jam.

Namun, Dr Conrad Murray mengambil alih tugasnya dan merekrut seorang ahli anestesi dari Las Vegas. Saat Lee mengunjungi Jacko pada 19 April 2009, cowok yang sudah puluhan kali operasi plastik ini meminta Lee untuk memberikan infus propofol, karena Jacko belum menemukan dokter yang memberikan obat yang diinginkannya.(Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.