Sukses

Maximum the Hormone dan Southern All Stars Ungguli Tangga Oricon

Lama tak tedengar, kini Maximum the Hormone dan Southern All Stars merajai tangga musik Oricon di Jepang.

Tangga musik single dan album Oricon di Jepang memperlihatkan beberapa nama yang sempat terpendam namun kini bangkit kembali. Belakangan ini, tangga musik Oricon selalu didominasi oleh musisi beraliran pop dan rock yang bisa dibilang terlalu umum.

Namun, kini beberapa nama baru telah mencuat kembali, membuktikan bahwa selera orang Jepang dalam mendengarkan musik sedang membutuhkan hal-hal yang variatif ketimbang yang itu-itu saja.

Nama band lawas Southern All Stars kini bangkit kembali bersama dengan single terbarunya, 'Peace to Highlight'. Sehingga, band yang pertama kali muncul pada era 1970-an ini pun berhasil menduduki nama-nama muda yang juga baru saja meluncurkan karyanya.

Sementara itu di tangga album Oricon, grup metal Maximum the Hormone sukses menghinggapi posisi puncak peringkat. Band beraliran 4 orang cadas ini menduduki nama-nama grup pop dan rock yang juga sedang mempromosikan albumnya.

Berikut peringkat 5 besar tangga single dan album Oricon berdasarkan data penjualan selama 5 hingga 11 Agustus 2013:

5 Besar peringkat single mingguan Oricon:
1. 'Peace to Highlight' - Southern All Stars (207.423 kopi)
2. 'HEY WHAT'S UP?' - Akanishi Jin (114.121 kopi)
3. 'WINNER' - Choshinsei (102.436 kopi)
4. 'Greed Greed Greed' - Acid Black Cherry (58.017 kopi)
5. 'Taiyou to Himawari' - Flower (45.401 kopi)

5 Besar peringkat album mingguan Oricon:
1. 'Yoshu Fukushu' - Maximum the Hormone (34.923 kopi)
2. 'MILLION' - SPYAIR (22.378 kopi)
3. 'I' - Ikimonogakari (19.094 kopi)
4. 'TREASURE BOX' - T-ARA (18.814 kopi)
5. 'Aishiteru' - CheNelle (17.308 kopi)

Single yang dirilis oleh nama-nama seperti Akanishi Jin, dan Acid Black Cherry tak mampu membendung kekuatan kumpulan musisi senior di Southern All Stars. Album baru band rock SPYAIR dan trio pop Ikimonogakari pun ditahan oleh keampuhan album 'Yoshu Fukushu' milik Maximum the Hormone dengan aliran punk campur metal.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini