Sukses

Masjid Ivan Gunawan di Uganda Ternyata Selama Ini Menorehkan Sejarah Baru

Rupanya, masjid Ivan Gunawan di Uganda itu juga menorehkan sejarah tersendiri dalam hal tampilannya.

Liputan6.com, Jakarta Nama Ivan Gunawan tengah harum setelah merampungkan pembangunan masjid di Uganda, salah satu negara di kawasan Afrika Timur. Ada rasa bangga dan syukur dalam hati Ivan Gunawan.

Belum lama ini, Ivan Gunawan menyampaikan seluk beluk pembangunan masjid yang didirikan di Ruwabarangga, Uganda Barat. Kepedulian terhadap umat Muslim dan warga sekitar ditunjukkan melalui pembangunan masjid dan sumur.

Seorang sahabat dipercaya membuat desain masjid. Alhasil, masjid Ivan Gunawan di Uganda menorehkan sejarah tersendiri dalam hal tampilan, terutama dari aspek warna.

"Saya kirim desain dari Indonesia. Saya minta sahabat saya yang dekor rumah saya, sebuah desain masjid. Jadi, saya pakai desain itu," kata Ivan Gunawan dalam perbincangan di kanal Youtube Eko Patrio, beberapa waktu lalu, kami kutip Senin (13/5/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah yang Terukir dari Masjid Ivan Gunawan

Ivan Gunawan mengklaim masjid yang didirikannya mengukir sejarah karena menjadi satu-satunya yang berwarna putih.

"Menurut teman saya di Uganda, masjid yang warnanya putih cuma punya saya. Di sana, masjid warnanya oranye, hijau, kuning. Kalau saya maunya warna putih," terang Ivan Gunawan menyambung.

 

3 dari 4 halaman

Niat yang Sempat Nyaris Tak Terwujud

Ivan Gunawan juga menyampaikan bahwa niat mendirikan masjid sudah lama muncul. Namun hal itu berproses lama dan nyaris tak terwujud karena faktor lokasi.

"Saya memang pernah punya nazar: Gue ingin punya masjid. Tapi, prosesnya pas mau bikin masjid di Indonesia itu enggak ketemu titiknya terus," terang Ivan Gunawan.

 

4 dari 4 halaman

Awal Mula Menemukan Lokasi

Akhirnya, Ivan Gunawan melihat unggahan dari sebuah lembaga amal mengenai lokasi yang kesulitan air bersih di Uganda. Dari situlah ia menyumbang pembangunan sumur hingga tahu Desa Ruwabangga kekurangan fasilitas salat. Proses pembangunan masjid pun dimulai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini