Sukses

Kartika Putri Klarifikasi Terkena Autoimun, Serang Balik Tuduhan Netizen: Makanya Jangan Pakai Ilmu Gaib

Kartika Putri akhirnya membuka suara terkait penyakit misterius yang baru-baru ini membuat wajah dan rongga mulutnya penuh ruam dan melepuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kartika Putri akhirnya membuka suara terkait penyakit misterius yang baru-baru ini membuat wajah dan rongga mulutnya penuh ruam dan melepuh. Pasalnya, setelah ia mengunggah beberapa potret wajahnya yang penuh luka, banyak netizen yang berspekulasi tentang penyakitnya.

Istri Habib Usman bin Yahya ini merasa prihatin dengan beragam komentar jahat yang menyerang dirinya. Banyak netizen yang menduga bahwa kondisi Kartika Putri mirip dengan gejala penyakit herpes, bahkan mengaitkannya dengan karma dan azab.

“Biar beritanya nggak simpang siur terlebih orang yang percaya mitos (ternyata masih banyak orang yang suka tebak-tebakan dan tahayyul), bahkan bisa-bisanya berkata dan berdoa buruk ketika ada orang yang sedang diuji dengan penyakitnya kaya aku,” terang Kartika Putri melalui Instagram Stories, dikutip Sabtu (24/2/2024).

Melalui unggahannya, ibu dua anak ini menerangkan tentang mengidap penyakit autoimun. Adapun ruam dan luka melepuh yang dideritanya diakibatkan oleh alergi obat.

“Aku memang udah kurang lebih 5 tahun didiagnosa autoimun tapi alhamdulillah so far itu baik-baik aja,” ungkap Kartika Putri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alami Steven Johnson Syndrom (SJS) Karena Autoimun

Kendati demikian, Karput, panggilan akrabnya, menjelaskan ketika imun sedang turun akan berdampak pada kondisi ruam dan luka melepuh seperti yang dialami oleh dirinya.

“Nah trigger dari apa yang aku alami ini adalah beberapa waktu lalu kurang lebih semingguan aku itu minum pain killer, dan ternyata reaksi tubuh aku itu malah berbalik menyerang diri aku sendiri,” ujar perempuan berusia 33 tahun ini.

Karput juga mengaku bahwa kejadian yang menimpa dirinya dikenal sebagai Steven Johnson Syndrom (SJS). Penyakit ini merupakan reaksi alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuhan di kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, bahkan hingga menjalar ke dubur dan kelamin. 

“Jadi yang aku alami ini Steven Johnson Syndrom, dan ini normal banget terutama buat orang yang punya autoimun,” sambungnya.

Di akhir video, Kartika Putri juga memberikan dukungan penuh kepada para pejuang autoimun dan berjanji akan membagikan pengalamannya terkait penanganan dan obat-obat yang ia konsumsi.

3 dari 4 halaman

Bagikan Edukasi Soal Penyakitnya

Sebelumnya, Kartika Putri pernah memberikan sentilan kepada banyak netizen yang menghujat penyakitnya.

Kala itu, Kartika Putri membagikan postingan edukasi di akun instagram yang membahas beberapa jenis penyakit yang masuk dalam kategori autoimun.

“Keren banget edukasinya doookkkk.. @dokterkulitkucom. Suka sm edukasinya yang cerdas. Netizen pake ilmu kedokteran yuk jangan pakai ilmu gaib. Jangan jadikan penyakit orang lain tuk bercandaan, bahan bullyan apalg pansos. Dosa taauuu,” sentil Kartika Putri dalam Instagram Storiesnya.

Postingan yang dibagikan ulang oleh Kartika Putri ini secara tidak langsung membungkam spekulasi netizen yang mengaitkan penyakitnya dengan azab hingga karma.

4 dari 4 halaman

Jalani Pengobatan di Singapura

Saat ini, Kartika Putri sendiri diketahui tengah menjalani pengobatan di Singapura, tepatnya di Gleneagles Hospital, sejak 21 Februari lalu. Menurut pengakuannya, pasca sehari berobat, kondisinya lambat laun semakin membaik.

“Alhamdulillahnya 1 hari berobat disini lukanya udah nggak perih dan aku bisa makan, bahkan udah bisa ajak anak anak aku main,” tutur Kartika Putri.

Tak sendirian, Kartika Putri ditemani oleh suami tercintanya, Habib Usman bin Yahya, yang senantiasa memberikan dukungan penuh untuk kesembuhannya. Ia juga turut membawa kedua buah hatinya yang masih kecil selama pengobatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.