6 Potret Travis Kelce, Atlet Football Berkumis Tebal yang Makin Lengket dengan Taylor Swift

Dilansir dari People, Travis Kelce sudah punya bibit jago olahraga sejak masih duduk di bangku sekolah. Ia memainkan football, baseball, dan basket saat SMA.

Ketika masuk kuliah di University of Cincinnati, ia bergabung dalam tim football sebagai linebacker, dan kemudian menjadi pemain penyerang. Dari olahraga ini, ia mendapat banyak tawaran beasiswa.

Travis Kelce memiliki seorang kakak yang lebih tua dua tahun dainya, Jason Kelce. Keduanya sama-sama berprofesi sebagai atlet football. Jason menjadi bintang di Philadelphia Eagles sementara Travis bersinar di Kansas City Chief.

Keduanya sangat dekat dan memiliki podcast bersama yag bertajuk New Heights With Jason & Travis Kelce.

Saking dekatnya dengan sang kakak, Travis Kelce bahkan menggunakan angka 87 sebagai nomor punggungnya.

“Bila ada peninggalan warisan Kelce, bahwa ada dua bersaudara yang bisa masuk NFL, maka itu dimulai pada 1987, karena sang kakak lahir tahun 1987,” kata Travis Kelce dalam interviu dengan NFL Film.

Travis Kelce membangun reputasinya di dalam dan luar lapangan. Saat berlaga, ia bak tak punya rem. Dalam 10 musim bersama Chief, ia delapan kali masuk ProBowl, dua kali ke Super Bowl—bahkan ikut memenangkan pertandingan tersebut sekali. ESPN menyebutnya sebagai “salah satu pemain terbaik NFL.”

Namunia juga dikenal gara-gara gaya selebrasinya yang kocak, termasuk joget-jget di end zone. Tak heran, ia kerap berakhir jadi meme di internet.

Beberapa waktu belakangan, Travis Kelce tampil dengan penampilan barunya. Bila sebelumnya ia tampil dengan berewok dan kumis, kini ia hanya menyisakan rambut tebal di atas bibirnya saja. Banyak yang suka dengan keputusan ini, tapi tak sedikit yang alergi.

Namun Travis Kelce cuek saja. "It feels good...i feel the power," kata Travis Kelce kepada The Kansas City Star soal kumis tebalnya.

Travis Kelce pernah ikut acara dating reality show bertajuk Catching Kelce pada 2016. Dalam acara ini, ia bertemu dan berkencan dengan satu wanita di setiap 50 negara bagian AS.

Namun pada tahun ini, ia mengaku langkah itu ia ambil bukan demi mencari cinta, tapi berburu cuan.

"Aku dengar bisa dapat enam digit dalam waktu dua minggu, dan ada 5 wanita, jadi aku berpikir, 'Ini mulai terasa bagus,'" kata dia dalam Pivot Podcast.