Sukses

Pengacara Ungkap Bayaran Cupi Cupita untuk Promosi Situs yang Diduga Judi Online

Henky tidak mengungkap detil bayaran yang diterima Cupi Cupita.

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Cupi Cupita tak banyak memberikan pernyataan usai jalani pemeriksaan terkait dugaan promosi judi online. Cupi menunjuk kuasa hukumnya untuk menjelaskan agenda pemeriksaan terhadap dirinya.

Henky Solihin selaku kuasa hukum Cupi Cupita mengungkapkan, semula kliennya tidak tahu bahwa situs yang dipromosikannya adalah judi online. Cupi mendapat tawaran promosi itu lewat pihak yang selama ini sering memberinya pekerjaan.

Henky tidak mengungkap detil bayaran yang diterima Cupi Cupita, untuk mempromosikan situs yang diduga judi online. Ia mengatakan, bayaran kliennya kurang dari Rp10 juta.

"Karena bukan langsung kepada Cupi Cupita ya, melewati pihak-pihak lagi. Mungkin 10 (juta) ke bawah," ungkap Henky Solihin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Ada yang Mengatur soal Pekerjaan

Henky mengatakan, Cupi mendapat tawaran mempromosikan situs yang diduga judi online itu dari orang kepercayaannya. Bahkan, orang tersebut yang selama ini mencarikan Cupi job syuting atau nyanyi.

"Karena yang memberi order ini adalah orang yang dipercaya, yang selama ini memberikan kerjaan lainnya seperti sinetron, nyanyi. Jadi dipercaya aja," jelas Henky Solihin.

3 dari 4 halaman

Dikira Gim Online

Melalui klarifikasi ini pihaknya membantah mempromosikan situs judi online. Sebab, Cupi mengira situs yang dipromosikannya adalah gim online.

"Itu tahun 2020. Marena mengendorse aja yang semula diperkirakan gim onlie," katanya.

4 dari 4 halaman

Cupi Akan Kooperatif

Henky memprediksi Cupi Cupita akan menjalani pemeriksaan lanjutan nantinya. Ia memastikan, Cupi Cupita akan kooperatif jika pihak penyidik kembali memanggilnya.

"Kita tidak tau kapan (pemeriksaan lanjutan), tapi kita akan kooperatif kalau ada panggilan lagi," pungkas Henky Solihin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini