Rosidi Sulam Alis Jakarta Jadi Langganan Selebritis, Setelah Belajar di Korea

Ia aktif membagikan proses sulam dan penghapusan sulam alis, bibir, dan eyeliner di media sosial. Lebih dari 1,7 juta pengikutnya di TikTok dan 370 ribu pengikut di Instagram @rosidisulamalisjakarta setia menantikan konten-kontennya yang terbaru.

Rosidi merasa bersyukur karena tetap menjadi pilihan masyarakat di tengah persaingan banyak tempat sulam alis di ibu kota.

"Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Kepercayaan masyarakat sangat tinggi, padahal tidak mudah bersaing dengan ribuan, mungkin jutaan bisnis sejenis. Namun, Rosidi Sulam Alis Jakarta mampu bersaing dan dicintai oleh semua kalangan," katanya.

Studio Rosidi Sulam Alis Jakarta sendiri telah melayani masyarakat sejak tahun 2012 di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah belajar sulam alis selama sekitar satu tahun, Rosidi membuka studio ini.

"Awalnya saya hanya iseng mengikuti kursus sulam dari Master Sulam Korea yang datang ke Indonesia. Seiring berjalannya waktu, saya terus belajar teori dan praktek. Dengan ketekunan, ketekunan, dan cinta terhadap seni sulam, akhirnya saya membuka studio ini," jelasnya.

Sebelum menjadi seniman sulam, Rosidi bekerja di berbagai perusahaan swasta. Minatnya terhadap seni tato muncul secara bertahap. Namun, keluarganya tidak mendukung keinginannya untuk menjadi seniman tato. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menggeluti seni sulam alis, bibir, dan eyeliner.

Peran media sosial sangat penting dalam perkembangan bisnisnya. Ulasan pelanggan dan promosi di Facebook, Instagram, dan TikTok telah menjadikan namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Rosidi berharap dapat membuka cabang di daerah lain secepat mungkin. "Saya berharap dapat membuka cabang di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan peluang kerja sebanyak mungkin dan ikut serta dalam memajukan perekonomian Indonesia," ucap Rosidi.