Sukses

Perilaku AKBP Achiruddin Hasibuan Disebut Harley Davidson Club Indonesia Bandung Tak Patut Ditiru

AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah dari Aditya Hasibuan, kerap memamerkan sepeda motor mewah berupa motor gede alias moge hingga menimbulkan reaksi dari Harley Davidson Club Indonesia Bandung.

Liputan6.com, Jakarta Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan kini makin menjadi sorotan setelah ditemukannya sebuah gudang yang diduga milik mantan Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut itu. Gudang yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan itu kemungkinan besar menimbun BBM (bahan bakar minyak) jenis solar.

Ditemukannya gudang BBM yang terletak di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara itu, menyusul penelusuran polisi ke rumah AKBP Achiruddin Hasibuan yang juga berlokasi di Medan.

Penggeledahan polisi di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut lantaran selama menjabat jadi polisi, ayah dari Aditya Hasibuan itu kerap memamerkan sepeda motor mewah berupa motor gede alias moge di media sosialnya.

Lantaran potret-potret AKBP Achiruddin Hasibuan pamer moge ramai di media sosial, terlebih setelah pemberitaan penganiayaan yang dilakukan anaknya terhadap seorang mahasiswa, pihak komunitas Harley Davidson Club Indonesia di Bandung pun buka suara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Komunitas di Bandung Menyusul Sanggahan HDCI Medan Atas Isu AKBP Achiruddin Hasibuan

Melalui akun Instagram @hdcibandung_official, Rabu, pihak Harley Davidson Club Indonesia Bandung langsung mengawali klarifikasi dengan menyebut nama Achiruddin Hasibuan.

"Pengurus HDCI Bandung melalui Ketua Glenarto menegaskan bahwa saudara Achiruddin Hasibuan bukan merupakan anggota dari HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Khususnya Bandung," tulis mereka.

"Berdasarkan penelusuran database HDCI untuk data anggota, nama Achiruddin Hasibuan tidak pernah terdaftar di HDCI manapun. Hal ini diperkuat dengan data registrasi tahunan yang dilakukan oleh anggota HDCI secara rutin yang bertujuan untuk monitoring anggota yang aktif dan non-aktif," sambung mereka memaparkan.

 

3 dari 6 halaman

Harley Davidson Club Indonesia di Bandung Sebut Sikap Achirrudin Hasibuan Tak Boleh Ditiru

Selanjutnya, pihak Harley Davidson Club Indonesia Bandung secara blak-blakan mengatakan bahwa sikap AKBP Achirrudin Hasibuan tak sepatutnya dicontoh.

"Kami HDCI menjunjung tinggi hukum yang berlaku, dan berlaku sopan santun dijalan mengedepankan etika berkendara, terkait dengan yang dicontohkan oleh saudara Achirrudin Hasibuan tidak mencerminkan hal baik dan tidak untuk ditiru," tegas mereka.

 

4 dari 6 halaman

Harley Davidson Club Indonesia Tak Sembarang Mengajak Anggota

Lebih jauh, Harley Davidson Club Indonesia Bandung juga menegaskan bahwa komunitas Harley Davidson Club Indonesia di kota manapun tak pernah sembarangan mengajak anggotanya. Pelatihan dan pembekalan selalu ada sebelum bisa bergabung dengan HDCI.

"HDCI Bandung dalam regenerasi anggotanya selalu mewajibkan Pra – Anggota sebelum dilantik dalam RENDEZVOUS melakukan serangkaian kegiatan pembekalan berupa pelatihan safety riding dan etika berkendara, Pelatihan Bantuan Hidup Dasar/Penanganan Awal Kecelakaan lalu lintas, pengetahuan dasar sepeda motor khususnya Harley Davidson, dll," tulis HDCI Bandung.

"Kegiatan pembekalan ini bertujuan salah satunya untuk menyiapkan anggota HDCI Bandung memiliki bekal dalam berkendara Harley Davidson sehingga taat akan aturan berlalulintas dan mengutamakan keselamatan," sambung mereka.

"HDCI Bandung berupaya terus meningkatkan kagiatan yang membangun sisi positif untuk anggotanya, sebagai wujud komitmen bersama bermanfaat dan peduli sesama manusia melalui kegiatan – kegiatan sosial keagamaan disela hobi bermotor Harley Davidson," tutupnya.

 

 

5 dari 6 halaman

Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

Sekadar informasi, beredarnya sebuah video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh AH alias Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral kini tengah viral di jagad maya.

Video pertama berdurasi satu menit, dan video kedua berdurasi hanya 10 detik itu dibagikan akun @mazzini_gsp pada Selasa sore, 25 April 2023, viral di Twitter.

Diketahui, aksi penganiayaan tersebut terjadi pada 22 Desember 2022. Namun dalam rentang waktu hingga 4 bulan, kasus tersebut tak kunjung diselesaikan.

 

6 dari 6 halaman

Kasus Penganiayaan Ken Admiral oleh Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Diusut Serius Setelah Viral

Setelah kembali viral di media sosial, aksi penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan itu akhirnya mendapat perhatian Polda Sumut. Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono menerangkan, kedua belah pihak baik korban maupun pelaku penganiayaan saling lapor ke Polrestabes Medan.

Akibat ulah anaknya, AKBP Achiruddin Hasibuan mendapat imbas berupa pencopotan dari Jabatan sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut, serta ditahan tempatkan khusus (Patsus).

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono menerangkan, pihaknya telah memeriksa Achiruddin Hasibuan. Hasilnya dinyatakan terbukti melakukan pembiaran pidana.

"Terjadi pembiaraan pidana oleh anaknya yang bernama AH dan korban adalah Ken Admiral," ujar Dudung saat konferensi pers, Selasa (25/4/2023) malam.

Terkait sanksi yang diterima oleh AKBP Achiruddin Hasibuan serta masih diprosesnya sang anak, keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan kepada warganet Indonesia yang telah membantu memviralkan kasus tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini