Sukses

Ade Fitrie Kirana Soroti Banyaknya Pengemis Anak Saat Ramadhan: Jalanan Bukan Tempat Baik Untuk Tumbuh Kembang Anak

Ade Fitrie Kirana miris dengan maraknya pengemis anak saat puasa.

Liputan6.com, Jakarta Pesinetron yang juga Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana miris dengan maraknya pengemis anak saat puasa.

Bintang sinetron Islam KTP SCTV ini melihat di media sosial anak-anak tersebut mengemis di perempatan jalan, kemudian uangnya diberikan kepada orang tua yang duduk tak jauh dari sana.

"Tentu saja, jalanan bukan tempat yang baik untuk tumbuh kembang anak. Jelas, menjadi pengemis tidaklah mudah bagi anak-anak," kata Ade Fitrie Kirana kepada pewarta di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

"Mereka harus berjalan di bawah terik matahari atau hujan selama berjam-jam, dengan sedikit makanan dan minuman. Mereka juga harus berurusan dengan kekerasan, pelecehan, dan bahkan penyalahgunaan obat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di jalanan," Ade Fitrie Kirana mengkhawatirkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Program Pemberdayaan Ekonomi

Ia menambahkan, masalah pengemis anak bukanlah masalah yang bisa diatasi dengan memberikan sedekah secara acak.

"Sebagai masyarakat, kita perlu memikirkan cara yang lebih efektif untuk membantu anak-anak yang terlibat dalam praktik pengemisan ini. Salah satu cara adalah melalui program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga miskin yang memaksa anak-anak mereka untuk menjadi pengemis," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Tak Selalu Diberi Uang

Ade Fitrie Kirana bersama sejumlah relawan beberapa kali melakukan pelatihan kuliner praktis yang bernilai ekonomis.

"Dengan pemberdayaan ini, ibaratnya kita memberi kail dan cara menangkap ikan sehingga mereka dapat terus berusaha. Bila kita hanya memberi uang, mereka akan menganggap mudah dan tidak menghargai usaha," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Dukungan Kepada Pemerintah

Disisi lain, ia memberi dukungan kepada pemerintah daerah Jakarta khususnya dan Pemda di kota-kota lain untuk atasi masalah sosial seperti pengamen, pengemis dan peminta-minta anak dan perempuan.

"Program dari pemerintah meliputi bantuan keuangan, pelatihan keterampilan, dan akses ke sumber daya seperti pendidikan dan layanan kesehatan perlu bersama kita dukung. Dengan memberikan dukungan ini, keluarga miskin bisa memperoleh kesempatan untuk mengambil kendali atas hidup mereka sendiri, sehingga anak-anak mereka tidak lagi dipaksa untuk menjadi pengemis," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.