Sukses

Rima Ginanjar Mengatasi Global Warming Dimulai dari Desain Kantor Barunya Sambil Menyuarakan Zero Carbon Architecture

Kantor baru Rima Ginanjar Architects (RGA) milik Rima Ginanjar kini memiliki desain bangunan lebih canggih, modern, dan menggunakan bahan zero carbon.

Liputan6.com, Jakarta Permasalahan global warming menjadi perhatian arsitek muda, Rima Ginanjar. Putri dari Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, untuk terus berkomitmen dalam menurunkan karbon di tahun 2030. Rima Ginanjar pun mempresentasikan kantor baru bernama Rima Ginanjar Architects (RGA) yang berlokasi di lantai 12 Menara 165, Jakarta Selatan.

Kantor baru Rima Ginanjar Architects (RGA) kini memiliki desain bangunan lebih canggih, modern, dan menggunakan bahan zero carbon. Grand Opening kantor miliknya dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari selebriti, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (Jakarta), para arsitek handal Indonesia, Alumni ESQ, dan tamu kehormatan lainnya.

Menurut Rima Ginanjar, RGA bertekad untuk memberikan kontribusi agar impian penurunan karbon itu tercapai. Berdasrkan hal itulah RGA berfokus pada Zero Carbon Architecture.

"Zero Carbon Architecture ini adalah bangunan arsitektur yang bisa menanggulangi masalah global warming. Jadi dengan Zero Carbon Architecture ini udara panas dari global warming, banyaknya polusi dan karbon bisa berkurang," kata Rima Ginanjar dalam keterangannya, belum lama ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Terus Belajar tentang Zero Carbon Architecture

Rima melanjutkan, "Dari dulu, saya pribadi tidak bisa melakukan apapun untuk membantu mengurangi masalah ini. Tetapi setelah saya belajar bersama suami di Liverpool melanjutkan S2 dan belajar tentang Zero Carbon Architecture, di situ saya baru paham betapa pentingnya climate change itu diobati."

Anak ke-3 dari Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian tersebut mengungkapkan bahwa 40 persen dari emisi karbon di dunia ini, ternyata muncul dari bangunan-bangunan yang ada. Oleh karena itu RGA berkomitmen untuk membantu menciptakan Indonesia Zero Carbon.

"Dampak dari emisi karbon adalah terjadinya pemanasan global yang sangat nyata. Sehingga menyebabkan banyak kerugian dari penyakit sampai bencana alam yang tidak bisa kita hindari."

 

3 dari 5 halaman

Masih Banyak yang Belum Melihat Korelasinya

Namun sangat disayangkan kata Rima, masih banyak orang yang belum melihat korelasinya. Semua pihak pun harus bersinergi dan mengubah mindset agar masyarakat lebih memahami Zero Carbon.

"Jadi mulai hari ini, Rima mau memulai kontribusi untuk Indonesia bahkan dunia. Rima Ginanjar Architects akan berjuang untuk mencapai misi tersebut dan kami sangat berharap dengan berjalannya waktu akan semakin banyak orang yang mengetahui arti pentingnya Zero Carbon."

Dilanjutkan oleh sang suami, Ahmad Reza, yang menyatakan jika RGA itu bukan hanya sebuah perusahaan arsitektur semata, namun sebuah perusahaan yang bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan zero carbon.

 

4 dari 5 halaman

Mendapat Banyak Dukungan

RGA mendapat banyak dukungan dan doa tentunya dari tamu undangan yang hadir. Termasuk dari Ketua Ikatan Arsitek Indonesia ibu Doti Windajani.

"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung Rima Ginanjar Architects yang dipelopori oleh Rima, wanita muda bertalenta. Tentu ini bukan perkara yang mudah dan tak sekedar berteori, namun dibutuhkan keputusan yang kuat untuk beraksi."

Dikatakan oleh Doti, "Kalian bisa mensosialisasikan hal ini kepada khalayak. Diiringi dengan bekal kompetensi yang unggul agar visi misi tercapai. Terus berikan kontribusinya kepada masyarakat."

 

5 dari 5 halaman

Dukungan dari Keluarga

Ayahanda dari Rima pun turut mendukung visi misi sang putri tercinta. Apalagi anaknya tersebut sempat mengungkapkan kalimat yang membuat hatinya terenyuh.

Rima mengatakan, "Rima juga bisa ada di titik ini karena dukungan dari Bapak untuk menemukan misi Rima yaitu wujudkan zero carbon untuk Indonesia Emas 2045."

Kemudian Ary menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius mewujudkan komitmen zero emission atau zero carbon paling lambat tahun 2060. Hal ini dikatakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam diskusi diskusi bertajuk 'Road to COP26: Tekad Generasi Muda Indonesia Mencegah Perubahan Iklim & Mendukung Energi Bersih'.

"Pertanyaannya, apakah kita akan diam saja atau ikut mengkampanyekan gerakan ini? Kita harus sampaikan ini kepada seluruh Gubernur, Bupati dan lainnya," himbau Ary Ginanjar.

Rima sendiri menyampaikan bahwa kehadiran Rima Ginanjar Architects ini tentu menjadi tonggak lahirnya lingkungan dan bangunan yang ramah lingkungan serta Zero Carbon, tentunya RGA membutuhkan support dari semua pihak agar misi dari Rima ginanjar dapat tercapai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini