Sukses

Alec Baldwin Didakwa atas Kasus Pembunuhan Tanpa Sengaja di Lokasi Syuting Film Rust

Jaksa menyatakan jika Alec Baldwin dan dua orang lain benar-benar melakukan tugasnya, Halyna Hutchins masih hidup hingga kini.

Liputan6.com, Los Angeles- Setahun lebih setelah peristiwa kematian tragis sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust, nasib Alec Baldwin sang bintang sekaligus produser film ini diputuskan.

Dilansir dari People, Jumat (20/1/2023), Alec Baldwin akan didakwa atas kasus pembunuhan tanpa disengaja. Hal ini disampaikan oleh Jaksa Wilayah Santa Fe, Mary Carmack-Altwies dan jaksa khusus Andrea Reeb, Kamis kemarin.

"Setelah meninjau secara menyeluruh bukti dan undang-undang negara bagian New Mexico, saya memutuskan bahwa ada cukup bukti untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Alec Baldwin dan anggota kru film Rust lainnya,” kata Carmack-Altwies dalam pernyataannya.

Ditambahkan, “Dalam pengawasan saya, tidak ada yang kebal hukum, dan semua orang berhak mendapatkan keadilan."

Paman Hailey Baldwin ini bukan satu-satunya yang didakwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dua Kru Film Lain

Penanggung jawab senjata Hannah Gutierrez-Reed juga dikenai tuduhan serupa. Disebutkan pula bahwa asisten sutradara David Halls menandatangani perjanjian pembelaan atau plea agreement atas tuduhan kelalaian menggunakan senjata mematikan.

Sementara sutradara Joel Souza, yang ikut terluka dalam insiden mematikan ini, bebas dari segala tuduhan.

3 dari 4 halaman

Pengabaian Keamanan

"Jika salah satu dari ketiga orang ini - Alec Baldwin, Hannah Gutierrez-Reed atau David Halls - melakukan tugasnya, Halyna Hutchins masih hidup sampai hari ini. Sesederhana itu. Ada bukti jelas yang menunjukkan tindak kriminal berupa pola pengabaian terhadap keamanan di lokasi syuting film Rust,” jaksa Andrea Reeb menambahkan.

Kuasa hukum Alec Baldwin, Like Nikas, menyatakan pihaknya akan melawan dakwaan ini di pengadilan.

4 dari 4 halaman

Tak Tahu Ada Peluru Tajam

“Keputusan ini mendistorsi kematian tragis Halyna Hutchins dan memperlihatkan kegagalan keadilan yang mengerikan. Tidak ada alasan bagi Tuan Baldwin untuk tahu bahwa ada peluru tajam di pistolnya - atau di lokasi syuting lain. Dia mengandalkan para pelaku profesional yang bekerja dengannya, yang meyakinkannya bahwa pistol itu tidak memiliki peluru tajam,” kata dia.

Seperti diketahui, pada akhir Oktober 2021, Alec Baldwin tak sengaja menembak sinematografer Halyna Hutchins saat syuting film Western ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.