Sukses

Mawar AFI Meradang Dituding Kuasai Anak oleh Mantan Suami, Perebutan Hak Asuh Masih Belanjut

Perseteruan Mawar AFI dan Steno Ricardo memuncak, setelah adanya masalah nafkah untuk anak mereka.

Liputan6.com, Jakarta Mawar AFI tengah menjadi sorotan lantaran perseteruannya dengan Steno Ricardo, mantan suaminya. Hal itu dipicu lantaran Mawar dituduh menguasai hak asuh dari anak-anak mereka.

Perseteruan Mawar AFI dan Steno Ricardo memuncak, setelah adanya masalah nafkah untuk anak mereka. Bahkan, Mawar menuturkan, sudah dua bulan terakhir Steno tak memberikan nafkah untuk anak.

"Dua bulan lalu beliau sudah mulai tidak memberikan nafkah sama sekali. Jadi Oktober dia menghubungi saya dengan baik-baik sekali, meminta mobilnya anak-anak itu dijual," ungkap Mawar AFI di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).

"Dia bilang anak-anak masih bisa pakai mobil bapaknya. Katanya biar keuangan dia bisa muter dan bisa kasih nafkah lagi," sambung Mawar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menerima Usulan

Mawar pun menyetujui usulan Steno dan menjual mobil tersebut. Diakui Mawar, hasil dari penjualan mobil dibagi dua yang di dalamnya termasuk nafkah untuk buah hati mereka.

"Jadi saya yang menjual mobil itu atas persetujuan beliau dan hasilnya dibagi dua. Beliau ambil seperempat dikasih ke anak-anak buat dijadikan nafkah itu," jelas Mawar.

 

3 dari 4 halaman

Malah Jadi Berburuk Sangka

Bukan main terkejutnya Mawar, di saat kesepakatan menjual mobil terjalin, dirinya justru mendapat panggilan pengadilan terkait gugatan hak asuh anak yang dilayangkan Steno.

"Saya kaget setelah itu muncul panggilan sidang. Saya jadi su'uzan, jangan-jangan itu duit buat muterin untuk sidang lagi. Karena gugatan hak asuh anak dilanjut lagi part 2," aku Mawar.

 

4 dari 4 halaman

Penolakan Gugatan Hak Asuh

Lebih lanjut Mawar menjelaskan tentang gugatan hak asuh Steno sebelumnya, yang ditolak Pengadilan Agama Depok. Penolakan itu dikarenakan Steno dinilai tidak memiliki itikad baik, dengan tidak menghadiri sidang mediasi kedua.

"Padahal mediasi pertama kami sudah tamda tangan perjanjian, dicap. Hasil mediasi sudah berhasil. Kurang ngerti maunya apa. Saya juga tidak menghalangi beliau ketemu anak. Beliau pas sidang bilang kenapa nuntut lagi karena merasa anak-anak dikuasai saya dan kesusahan ketemu anak," urai Mawar.

"Makanya kalau memang sesuai dengan yang dia katakan, dia enggak bisa ketemu anak, gini gitu, saya emosi karena bertolak belakang," pungkas Mawar AFI. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.