Sukses

Manager Lee Seung Gi Ungkap CEO Agensi Telah Mencuci Otak Sang Aktor

Lee Seung Gi selalu disebut penyanyi minus oleh CEO Hook Entertainment.

Liputan6.com, Jakarta - Media Dispatch sempat melaporkan bahwa Lee Seung Gi tak pernah dibayar oleh agensinya, Hook Entertainment, sejak debut menjadi penyanyi 2004 lalu. Padahal, dia tergolong penyanyi solo yang sukses di Korea Selatan.

Diduga CEO Hook Entertainment selama ini telah melakukan gaslighting terhadap Lee Seung Gi dengan mengatakan bahwa artis berusia 35 tahun ini adalah penyanyi minus, atau penyanyi yang tidak menghasilkan keuntungan.

Selain sebagai penyanyi, Lee Seung Gi telah menghasilkan banyak uang melalui penampilannya di K-Drama, variety show, dan iklan. Biaya penampilannya sangat mahal. Menurut Dispatch, Lee Seung Gi dibayar dengan layak di bidang ini.

Dikatakan juga bahwa Lee Seung Gi sudah senang dengan pembayaran yang dia terima di luar karier musiknya. Bintang Vagabond itu juga tidak ingin mendebat pernyataan agensi terkait label penyanyi tidak menguntungkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyanyi Minus

Manajer Lee Seung Gi lantas membocorkan kepada Dispatch perihal CEO Kwon Jin Young yang kerap memanipulasi dan mencuci otak sang artis.

"CEO akan selalu berkata, 'Kamu penyanyi minus. Penggemarmu tidak pernah mengeluarkan uang untukmu tapi mereka telalu banyak meminta. Kamu menghasilkan banyak uang melalui proyek (akting, variety show) lainnya'," ungkap manajer dikutip dari Koreaboo.

"'Anggap saja karier menyanyimu sebagai fan service.' Dia mencuci otaknya. Jika Seung Gi bertanya tentang akuntansi, dia akan dimarahi. Lee Seung Gi memilih untuk tidak dibayar daripada dimarahi," sambungnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Pengeluaran

Manajer juga membeberkan percakapan dengan CEO Kwon Jin Young terkesan mengawasi karyawannya. Salah satunya soal pengeluaran untuk sang artis.

Manajer: Seung Gi hyung bilang dia akan makan sandwich dan kopi untuk makan malam, jadi saya memakai â‚©27.000 KRW (sekitar $20,00 USD) dari kartu perusahaan.

Manajer: Saya sudah sampai di kantor. Setelah membersihkan van, saya akan meninggalkan pekerjaan.

CEO: Jika sudah selesai bekerja atau makan malam, minta dia untuk menggunakan kartu pribadinya.

4 dari 4 halaman

Biaya Parkir

Selain pengeluaran untuk makan, CEO Kwon juga tampak mempermasalahkan biaya parkir.

Manajer: Saya menagih â‚©14.500 KRW (sekitar $10,70 USD) dari kartu perusahaan untuk parkir pada sesi script reading. Kami akan pergi ke lokasi untuk makan malam sesudahnya.

CEO: Biaya parkirnya gila. Katakan padanya untuk parkir di tempat yang tersedia.

Manajer: Ya, saya akan melakukan apa yang Anda minta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.