Sukses

Mantan ART Dara Arafah yang Mencuri Brankasnya Disebut Pernah Masuk Penjara

Mantan ART Dara Arafah ternyata pernah masuk penjara belum lama ini.

Liputan6.com, Jakarta Dara Arafah tertimpa musibah. Brankas di rumahnya digondol oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) pada 4 September 2022 lalu. Peristiwa ini tentu membuat Dara syok bukan main.

Dalam Instagram Story-nya, selebgram kondang ini terdengar menangis histeris sambil menyorot sudut rumahnya. Dia terdengar sangat terkejut dan kebingungan.

Setelahnya, sahabat Keanu AGL ini menceritakan kronologi kejadian nahas tersebur. Kala itu, Dara Arafah kebetulan sedang tidak ada di rumah.

"Kemarin pas gue lagi gaada di rumah, dia bahkan sempet pamit sama nyokap gue karna alesan nya ibu nya meninggal di kampung. Dan sempet minta uang ongkos buat pulang. Nama pelaku nya MURSIDAH USIA 52," ungkap Dara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Matikan CCTV

Sang pelaku juga mematikan CCTV agar aksi kejahatannya tak terlihat. Salah satu bukti yang dikantongi Dara Arafah adalah CCTV komplek.

"Vidio ini di dapet dari CCTV komplek. YaAllah semoga orang nya masih bisa ketemu dan tidak ada korban nya lagi dan semoga pikah kepolisian bisa membantu menangani kasus ini," paparnya.

3 dari 4 halaman

Laporan Tetangga

Usai Dara membuat unggahan itu, ada tetangga yang memberi informasi bahwa sang mantan ART ternyata pernah jadi pelaku kriminal.

"Mohon maaf mil mau tanya, apa si ibu belum lama ya kerja di rumah? Soalnya tahun lalu udah pernah berkasus juga kata tetangganya," begitu informasi yang didapat oleh Dara.

4 dari 4 halaman

Pernah Dipenjara

"Kata tante aku, setahun yang lalu dia udah pernah dipenjara. Dia kerjasama sama pacarnya," sambung pemberi informasi tersebut.

Dara Arafah pun meyakini kebenaran informasi tersebut. "Laporan dari tetangga sekitar ibu Mursidah ini udah pernah dipenjara. Jadi udah dipastikan kalau pembantu ini dan pacarnya adalah komplotan penjahat," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.