Sukses

6 Fakta Film The Last Prank: Febby Rastanty Ingat Menstruasi, Onadio Leonardo Kikuk Adegan Romantis

Onadio Leonardo, Febby Rastanty, dan sineas Dyan Sunu Prastowo berbagi 6 fakta menarik dari lokasi syuting film The Last Prank. Berikut penuturannya.

Liputan6.com, Jakarta The Last Prank karya sutradara Dyan Sunu Prastowo memasang Febby Rastanty dan Onadio Leonardo di garis depan. Film ini tayang di platform streaming KlikFilm mulai 13 Juli 2022.

Ada banyak kisah menarik dari lokasi syuting The Last Prank. Onadio Leonardo berperan sebagai Wildan, suami sekaligus YouTuber yang terobsesi status trending dan jumlah viewers.

Febby Rastanty menjadi Anneth, istri Wildan yang hamil delapan bulan dan mesti meladeni pasangan yang terobsesi pada karier. Memerankan ibu hamil rupanya bukan perkara mudah.

Dalam konferensi pers daring yang digelar Rabu (13/7/2022), kedua bintang dan sutradara berbagi banyak cerita. Showbiz Liputan6.com merangkum 6 fakta menariknya untuk Anda.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Rumah Tangga Berbalut Suspens

Dyan Sunu Prastowo menyebut The Last Prank sebagai kemasan baru dalam menuturkan konflik rumah tangga. Drama adalah genre sekaligus akar kisah Wildan dan Anneth.

“Namun treatment-nya thriller dan suspense. Ini baru bahwa rumah tangga YouTuber yang seharusnya ceria dikemas jadi lebih dark. Di situ tantangannya,” ia menerangkan.

 

3 dari 7 halaman

2. Febby Rastanty Ingat PMS

 

Belum pernah menikah apalagi berbadan dua, Febby Rastanty mesti berempati pada tokoh Anneth yang hamil sekitar 8 bulan. “Kalau sensitifnya kayak (perubahan) hormon aku bisa related dengan pengalaman saat menstruasi atau PMS,” katanya.

Setelahnya ia meriset orang terdekat dan sahabat yang pernah hamil. “Kalau turun dari tangga bagaimana? Sampai di bawah kecapaian, enggak kayak orang biasa. Banyak gestur yang mesti dipelajari, sakit pinggang karena perut sudah besar,” urai Febby Rastanty.

 

4 dari 7 halaman

3. Reading Naskah Seminggu

 

Meski tayang di platform streaming, Onadio Leonardo menyebut persiapan jelang syuting The Last Prank intens. Ia mendalami skrip dengan Febby Rastanty demi membentuk chemistry sebagai pasutri.

Reading naskah cukup well prepared. Walau cuma seminggu tapi kami intens bertemu. Treatment-nya Mas Sunu menarik. Thriller ya, suspense ya, drama ya. Lebih gelap tapi menarik,” ujar Onadio Leonardo.

 

5 dari 7 halaman

4. Kikuk Beradegan Romantis

 

The Last Prank bukan film pertama Onadio Leonardo. Sebelumnya, ia tampil di Pretty Boys, I Will Survive, hingga Agen Dunia. Meski begitu, ia tetap kikuk khususnya saat beradegan romantis.

“Saya agak kikuk untuk adegan romance. Kalau dapat drama, intimate-nya kurang greng. Febby sangat membantu, dia kasih masukan dan menyemangati untuk menghidupkan romantika pasutri,” akunya.

 

6 dari 7 halaman

5. Kritik untuk Kreator Konten

Onadio Leonardo mau bergabung di The Last Prank karena jatuh cinta pada naskah. Hal yang sama diakui Febby Rastanty. Tema besar yang diusung film ini menyorot fenomena yang terjadi di masyarakat. Terkait film ini bentuk kritik, ia membenarkan.

“Jadi, kritiknya bukan ke arah penonton, dengan bilang: Jangan nonton tapi ke si kreator konten. Bahwa dengan membuat konten yang berlebihan, dampaknya besar. Banyak orang (bisa) tersakiti. Enggak cuma orang luar bahkan mungkin orang terdekat pun bisa tersakiti,” cetusnya.

 

7 dari 7 halaman

6. Mendadak Nangis

Kali pertama adu akting, Onadio Leonardo terkesima dengan kecepatan Febby Rastanty mendalami peran. Kala diminta menangis, dalam hitungan detik, sang aktris bisa meneteskan air mata. Ia takjub. “Cepat banget adaptasinya,” Onadio Leonardo menyanjung.

Terkait ini, Febby Rastanty menyebut kuncinya empati pada karakter dan memahami kepribadiannya. “Kalau Anneth tuh orangnya penurut. Kalau ada masalah lebih dipendam. Dia enggak banyak ngomong,” Febby Rastanty menjelaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.