Lee Junho Dapat 100 Tawaran Skrip Usai The Red Sleeve Tamat, Kenang Perjuangan Merintis Karier sebagai Aktor

Salah satu keahlian Lee Junho adalah melakukan akrobatik. Namun suatu ketika, dia mengalami cedera serius. Insiden ini sempat membuatnya putus asa.

"Di usia muda, aku melihat langit-langit rumah sakit dan mengatakan 'Wah, aku tidak berguna' itu sangat sulit," kata bintang serial Good Manager itu.

Sayangnya, Junho tak bisa menjalani operasi saat itu juga karena masih harus menjalani aktivitas grup. Rasa sakit dia tahan dengan pain killer selama beberapa lama hingga akhirnya bisa operasi.

Saat menjalani masa pemulihan pascaoperasi, Lee Junho mendapat peluang untuk audisi film Cold Eyes (2013). Dia mendapatkan peran sebagai seorang detektif, dan seperti itulah karier atingnya dimulai.

"Saat itu aku berpikir, bahkan jika aku mati dan bangun, aku akan ikut audisi meski belum sepenuhnya pulih. Aku ikut audisi dengan gips dan wajah yang bengkak, aku sangat putus asa dan keputusasaan itu bisa terlihat," kenang Lee Junho.

Lee Junho akhirnya meraih popularitas dan pengakuan atas bakat aktingnya. Terbukti, dia mendapat dua piala sekaligus dalam ajang penghargaan paling prestisius di Korea Selatan, Baeksang Arts Awards 2022. Dia meraih penghargaan Best Actor dan Popularity Award.

Terkait kesuksesannya, Junho menyampaikan opininya. 

"Aku ingin menjaga pola pikir ini seperti apa adanya. Aku tidak ingin goyah dan tidak ingin lelah. Aku pikir, aku bisa matang setelah 15 tahun berlalu karena aku tidak terlalu excited, terlalu bahagia atau terlalu bersedih," ungkapnya.

Yoo Jae Suk secara bijaksana memberi nasihatnya. "Marahlah ketika harus marah, dan jika kamu tidak menyukai sesuatu, kamu juga harus mengatakannya. Kamu harus mengekspresikan dirimu."