Sukses

Tamara Bleszynski Ingatkan Dosa Besar Memakan Harta Anak Yatim

Tamara Bleszynski selama 19 tahun tak menerima hasil dari pengelolaan hotel orangtuanya.

Liputan6.com, Jakarta - Tamara Bleszynski tengah memperjuangkan haknya atas warisan orangtuanya berupa hotel. Apalagi, mantan istri Mike Lewis memiliki saham sebanyak 20 persen untuk hotel tersebut.

Bintang film Air Terjun Pengantin melaporkan tiga nama atas dugaan penggelapan aset properti yang ada di wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, selama 19 tahun.

Hingga kini, kasus Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski masih dalam penyidikan Polda Jawa Barat.

Selain melaporkan, ibu Teuku Rassya ini juga mengingatkan para pelaku penggelapan warisannya dengan sebuah surat dalam Al-Quran.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dosa Besar

Dalam akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (24/6/2022), Tamara Bleszynski mengunggah sebuah ayat Al-Quran tentang harta anak yatim.

"Dosa-dosa besar

Memakan harta anak yatim secara zhalim," begitu tulisan di feed Instagram nya. 

3 dari 4 halaman

Masuk Neraka

Dalam tulisan itu juga tertera kutipan Al-Quran surat An-Nisa ayat 10 yang berkaitan dengan harta anak yatim.

"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka) (QS: An-Nisa 10)," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Kangen

Di tengah kasus yang dihadapinya sekarang ini, Tamara Bleszynski mengungkap kerinduannya dengan almarhum sang ayah.

"Mendoakanmu adalah kewajibanku dan mencintaimu adalah hidupku, papaku sayang. ~ Tamara Bleszynski

Kangen….

Banget…..

#bapakdananaknya #puncak #jawabarat," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.